Segera Isi Posisi Wakil Walikota Padang
Padang, rakyatsumbar.id– Pernyataan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy terkait Walikota Padang Hendri Septa segera memiliki Wakil Walikota membuat pengamat politik angkat bicara.
Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menjelaskan pernyataan Wagub Sumbar tersebut merupakan imbas dari lamanya kosong jabatan Wawako Padang.
Hal ini pasca di lantiknya Hendri Septa yang awalnya wakil wlaikota menjadi Walikota Padang menggantikan Mahyeldi Ansarullah.
“Pernyataan Wagub Sumbar tersebut akibat lamanya kosong jabatan Wawako Padang. Jadi wajar saja Walikota Padang di surati gubernur perihal kekosongan jabatan Wawako Padang,” ujarnya. Selasa (18/1).
Lebih lanjut, Asrinaldi menjelaskan risiko tidak adanya Wawako akan berimbas kepada pelaksanaan roda pemerintahan.
“Dengan hadirnya Wawako tentu pekerjaan akan terdistribusikan dengan baik. Penyelenggaraan pemerintahan itu begitu komplek tugasnya.
“Dari tugas di pemerintahan umum, wewenang dan sebagainya yang tentu di distribusikan ke dinas-dinas terkait,” jelasnya.
Asrinaldi menilai, di saat Kota Padang telah menjadi metropolitan akan banyak persoalan warga yang tidak dapat terselesaikan secara maksimal.
“Persoalan seperti, banyaknya jalan berlubang, sampah, okupasi trotoar, parkir liar dan banjir telah menjadi permasalahan klasik yang tak tertuntaskan saat ini,” ucapnya.
Asrinaldi menduga, Walikota Padang menikmati kesendiriannya tanpa wakil, sampai akhir Desember 2022.
“Pada Desember nanti habis masa memilih wakil, karena kurang dari 18 bulan jelang Pilwako Padang selanjutnya di 2024. Barangkali itu targetnya,” pungkasnya.
Tidak Ada Hubungan dengan Situasi yang sama di Kota Kediri
Saat disinggung tentang kosongnya jabatan Wawako Padang, apakah ada kaitannya dengan jabatan Wawako di Kota Kediri, Asrinaldi menjelaskan tidak ada keterkaitan walau walikotanya sama-sama berasal dari Partai PAN.
“Tidak ada keterkaian antara kosongnya jabatan Wawako Padang dengan Wawako Kediri yang juga di pimpin oleh walikota dari Partai PAN.”
“ Tak mungkin DPP PAN mengurusi kekosongan posisi Wawako. Ini murni kemenangan dari walikota sendiri untuk menunjuk siapa yang dipilih untuk mengisi jabatan wawako yang kosong,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyarankan agar Walikota Padang agar segera punya wakil.
Hal tersebut disampaikan Audy Joinaldy saat membuka acara Sumbar Madani to Digital BNI Smart City di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (17/1/2021) lalu.
Audy mengatakan, Pemprov Sumbar dalam hal sudah menyurati terkait Walikota Padang agara segera punya pendamping yakni wakil walikota.
“Seeloknya begitu. Apalagi Kota Padang merupakan kota besar dan ibu kota provinsi,” ucap Audy saat itu. (endang)