Padang, rakyatsumbar.id — Sebanyak 700 Kilogram (Kg) Cabai Merah laris manis terjual saat Operasi Pasar pada Car Free Day (CFD) di Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Minggu, (28/9) pagi.
Pantauan di lokasi, Dinas Pangan Provinsi Sumbar membuka stan Cabai Merah dengan harga Rp53 ribu per Kg dan Rp27 ribu 1/2 Kg. Masyarakat yang sedang CFD pun memanfaatkan momen itu belanja cabai harga murah.
Operasi Pasar khusus cabai itu dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah untuk stabilisasi harga pangan, kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumbar, didukung oleh Perum Bulog dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar.
“Saya beli 1/2 Kg, harganya Biasanya Rp30 ribu di pasar pasar tradisional. Harganya lebih murah, sangat membantu,” ucap Sri Darmayanti, di lokasi.
Warga lainnya, Reni mengatakan sambil CFD bisa membeli kebutuhan untuk memasak, bahkan harga Cabai Merah yang di jual pada Operasi Pasar ini sangat murah.
“Ya, kalau bisa sering-sering adakan ini, kemudian bisa tambah komoditi yang lain, jangan hanya cabai,” harap Reni, warga Lubukbuaya, Kota Padang.
Aslimar, warga Jati, Padang Timur, juga memanfaatkan Operasi Pasar itu dengan membeli sebanyak 2 Kg Cabai Merah.
“Kalau di pasar mahal, sampai Rp75 ribu sekilo, kalau tadi [operasi pasar] murah Rp53 ribu sekilo, makanya saya beli 2 Kg, untuk kebutuhan sehari-hari,” tutur Aslimar.
Sementara itu, Kepala UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumbar Amalia mengatakan stok Cabai Merah yang disediakan sebanyak 700 Kg.
“Ini cabai dari Jawa. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam membutuh bahan pangan, serta untuk stabilisasi harga pangan,” sebut Amalia.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat Arry Yuswandi mengatakan Operasi Pasar ini karena terjadi kenaikan harga akibat menurunnya produksi cabai merah lokal dan kurangnya pasokan dari daerah lain.
“Kalau harga naik yang susah adalah masyarakat, maka pemerintah harus hadir. Oleh sebab itu, pemerintah Sumbar melalui Dinas Pangan mengelar Operasi Pasar Murah Cabai Merah Keriting,” kata Arry, di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumbar, didukung oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar dan Bulog Sumbar.
“Harga cabai per kilogram Rp53 ribu, kalau di pasar rata rata Rp80 ribu. Asal cabai dari Magelang Jawa Tengah,” sebut Arry.
Sementara itu, di pasar tradisional seperti Pasar Raya Padang maupun pasar satelit harga cabai merah keriting berkisar Rp70 ribu hingga Rp90 ribu per Kg, bahkan stok pun mulai langka.
“Saya beli lado [cabai] merah Darek di Pasar Raya Padang harganya Rp60 ribu sekilo, sedangkan lado merah Jawa Rp70 sekilo,” kata Yanti, warga Padang Timur. (byr)