rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sapi “Arjuna” Milik Aipda Eko Setiawan Dibeli Presiden Jokowi

Sapi “Arjuna” Milik Aipda Eko Setiawan Dibeli Presiden Jokowi

Walikota Padangpanjang Fadly Amran bersama Ketua DPRD Mardiansyah saat meninjau sapi milik Aipda Eko Setyawan yang akan dibeli Presiden Jokowi

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Sapi bernama Arjuna, milik Aipda. Eko Setiawan, personil Polres Padangpanjang yang juga salah seorang peternak sapi di Kota Padangpanjang. Dibeli Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dijadikan Sapi Kurban Presiden untuk masyarakat Sumatera Barat.

Kepastian pembelian sapi kurban bantuan Presiden Jokowi yang akan dipotong di Masjid Raya Sumbar itu, ditindaklanjuti dengan kedatangan Staf Sekretariat Kepresidenan  Puput Hariadi dan Petugas Administrasi, Tomi Agustinofal.

Selain itu, Walikota Padangpanjang Fadly Amran,BBA Datuak Paduko Malano bersama Ketua DPRD Mardiansyah,A.Md, Dandim 0307/TD Letkol.Czi Sutrisno, Sekdako Sonny Budaya Putra, juga mengunjungi kandang sapi miliknya di Kelurahan Koto Katiak Kecamatan Padangpanjang Timur, Senin (26/06/2023).

Kedatangan Walikota dan rombongan tersebut, untuk melihat langsung sapi jantan jenis Limousin Cross dengan ciri warna coklat dengan corak hitam tersebut, berumur 4 tahun dengan bobot 1.040 Kg yang dipelihara Aipda. Eko Styawan bersama puluhan sapi lainnya dengan berbagai jenis.

“Ini sapinya pak, hari ini kita akan melakukan penimbangan dan akad jual beli dengan Sekretariat Kepresidenan yang difasilitasi Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padangpanjang,” lanjut Eko.

Eko menceritakan, untuk proses penggemukan sapi-sapinya, dia sengaja mempadu-padankan antara konsentrat dengan makanan fermentasi yang berbahan dasar jerami.

“Hanya rumput hijau dan dipadukan dengan jerami permentasi. Untuk kebutuhan konsentrat satu ekor sapi mencapai 16 Kg perharinya dan kebutuhan makanan untuk satu ekor sapi mencapai 50 Kg perharinya,” jelas Eko.

Untuk sapi jenis Limousin Cross yang dibeli Presiden Jokowi, dirinya tidak membeda-bedakan perawatannya dengan sapi-sapi lainnya. Apalagi, dia memiliki beberapa ekor Limosin Cross dan puluhan sapi perah.

“Proses perawatannya dan makannya, sama dengan sapi-sapi lainnya. Cuma yang kita utamakan, faktor kebersihan kandang dan waktu memberikan makanan konsentrat. Apalagi, jenis sapi ini hampir tidak berhenti makan,” lanjutnya.

Sementara itu, Walikota Padangpanjang Fadly Amran mengaku sangat bangga, ada sapi asal Kota Padangpanjang yang berhasil menjadi salah satu sapi kurban dari Presiden Jokowi.

“Karena, untuk tembus menjadi sapi yang dibeli oleh Presiden Jokowi itu tidak mudah, banyak kriteria yang harus dipenuhi dan proses seleksi yang cukup ketat. Kita berharap, ini bisa menjadi motivasi bagi peternak-pertenak yang lain, untuk terus mengembangkan potensi yang mereka miliki,” sebut Fadly Amran.

Fadly Amran juga meminta Dinas Pangan dan Pertanian setempat, untuk lebih memperhatikan peternak-peternak lokal, termasuk rutin memberikan penyuluhan kesehatan ternak. Apalagi, setelah adanya Penyakit Mulut dan Kuku beberapa waktu lalu, cukup mempengaruhi jumlah ternak yang ada.

“Apalagi, sebentar lagi akan masuk Hari Raya Iduladha. Kesehatan hewan kurban harus menjadi perhatian serius, jangan sampai masyarakat memotong sapi yang dalam kondisi sakit. Pastikan dulu kondisi hewan kurbannya, sebelum dipotong,” pinta Fadly Amran.

Jalani Pemeriksaan Akhir

Sapi “Arjuna” milik Aipda. Eko Setiawan menjalani proses pemeriksaan terakhir dan akad jual beli langsung dilakukan pemilik sapi bersama perwakilan Sekretariat Presiden, Puput Hariadi dan Petugas Administrasi, Tomi Agustinofal.

Disaksikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P, perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar dan lainnya, akad dilaksanakan di ruang kerja kepala Dispangtan, Senin (26/06/2023).

Sebelum melakukan akad jual beli, Tim dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas melakukan penimbangan sapi tersebut. Berdasarkan pengukuran lingkar dada dan diakadkan dengan berat 1.040 kg.

“Kami dari perwakilan Sekretariat Presiden sudah melihat kondisi fisik sapinya yang bagus dan sehat, serta sesuai syariat agama juga memenuhi persyaratan. Kami juga menjalankan pesan yang disampaikan Presiden Jokowi untuk mencari peternak dengan skala kecil,” tutur Tomi.

Sapi kurban Presiden Jokowi ini nantinya akan diserahkan ke Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, S.P pada Kamis (29/06/2023) di Masjid Raya Sumbar melalui DPKH Sumbar, dan kembali diserahkan kepada pelaksana kurban untuk dibagikan kepada masyarakat. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *