Sampah UNP 5 Ton Perhari
Dekan FMIPA UNP, Yulkifli, didampingi Kadis DLH Sumbar Siti Aisyiah, meresmikan Bank Sampah Biologi UNP.
Padang, rakyatsumbar.id – Dosen Pembina Bank Sampah Adiposa UNP, Siska Alicia Farma mengatakan, bank sampah di Departemen Biologi UNP ini, untuk mencari solusi permasalahan sampah di kawasan setempat.
“Bank sampah ini kita buat untuk mencari solusi sampah yang ada di lingkungan Kampus UNP untuk di jadikan hal yang produktif.”
“Apalagi kampus menghasilkan sampah sebesar 5 ton perhari,” kata Siska Alicia Farma, Minggu (25/9).
Siska Alicia Farma menambahkan, penamaan bank sampah dengan Adiposa, karena Adiposa merupakan istilah biologi yang berarti jaringan penyimpan cadangan lipid dalam tubuh.
“Adiposa merupakan kepanjangan dari Aksi Dan Investasi Pengelolaan Sampah,” tutur Siska, Sekretaris Pusat Riset CRROWM UNP.
Ia menambahkan, Adiposa merupakan istilah dari biologi yang merupakan jaringan penyimpan cadangan lipid dalam tubuh.
“Kita berharap, bank sampah Adiposa memandang sampah sebagai investasi dan merubah sudut pandang kita terhadap sampah,” ungkap Siska.
Dekan FMIPA UNP Yulkifli, menjelaskan, bank sampah Adiposa diharapkan menciptakan kesadaran bagi civitas akademika.
Hal ini untuk tercipta kesadaran terhadap kebersihan lingkungan kampus, sehingga terciptanya lingkungan kampus yang zero waste.
“Kita akan menciptakan lingkungan kampus yang zero waste di lingkungan kampus.”
“Oleh karena itu, kehadiran Bank Sampah Adiposa sangat dibutuhkan sekali,” jelasnya.
Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar Siti Aisyiah menjelaskan juga, hadirnya bank sampah di kampus dapat dijadikan solusi bagi mahasiswa dalam melakukan pembayaran uang kuliah.
“Sampah dapat dijadikan sebagai pembayaran uang kuliah.”
“Oleh karena itu, dengan hadirnya bank sampah di Kampus UNP diharapkan dapat memberikan manfaat bagi civitas akademika dilingkungan UNP,” tutupnya. (edg)