Rutan Padangpanjang Kembali Giatkan Senam Massal
Keceriaan WBP Rutan Kelas II B Padangpanjang ketika mengikuti senam massal di lokasi rutan.
Padangpanjang, rakyatsumbar.id — Setelah sempat vakum sekitar 8 bulan, karena adanya pembatasan dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sabtu (23/01/2021), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padangpanjang kembali menggelar kegiatan senam massal bagi seluruh warga binaan di lembaga pemasyarakatan itu.
Memanfaatkan lokasi yang sebelumnya sebagai taman dan mendatangkan instruktur senam dari kota setempat. Malahan, sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak semangat mengikuti kegiatan tersebut. Selain lokasinya yang lebih luas, juga suasana keakraban yang terjalin sesama WBP.
Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang Rudi Kristiawan ketika ditemui Senin (25/01/2021) menyebutkan, kegiatan senam massal yang kembali dilaksanakan setelah sempat terhenti sekitar 8 bulan itu, cukup berbeda dengan pelaksanaan kegiatan serupa sebelumnya.
“Kita sengaja menyiapkan lokasi senam di luar ruangan, agar bisa menampung lebih banyak peserta senam. Kalau sebelumnya, senam hanya dilakukan di aula dengan kapasitas yang tidak memadai lagi, apalagi kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak,” sebut Rudi Kristiawan.
Disampaikannya, usai senam, seluruh WBP juga melaksanakan pijit-pijitan secara bergantian, yang dikomandai langsung oleh Kepala Rutan dan juga sarapan bersama berupa bubur kacang hijau yang telah disediakan sebelumnya.
“Kita berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, selain menjaga kebugaran juga bisa meningkatkan silaturahmi sesama WBP dan petugas Rutan. Alhamdulillah, hasilnya sangat luar biasa sekali dan semua WBP juga berkenan serta nurut kepada kita,” pungkas alumnus AKIP 43 itu.
Sementara itu, salah seorang WBP Agus menyebutkan, senam yang dilaksanakan hari Sabtu itu sangat berbeda dari kegiatan senam yang dulu sudah lama pernah dilaksanakan. Pertama, senamnya di lapangan terbuka, walaupun kecil tapi bapak karutan menyetting tempat supaya jadi cukup untuk senam semuanya, sedangkan dulu senamnya di aula dan tidak semeriah ini. Kedua, sekarang setelah senam kami diberikan extra fooding kacang hijau dan diberikan hiburan-hiburan supaya kita bisa happy dan tertawa di lapangan ini bersama-sama,” sebut Agus.
Usai senam, lanjutnya, seluruh WBP disuruh pijit-pijitan secara bergantian dan juga diberikan bimbingan konseling dan arahan-arahan oleh pak kepala dan diberikan kesempatan bertanya untuk menyampaikan aspirasi WBP kepada pihak Rutan.
“Pokoknya sekarang berubah drastis banget lah. Top banget buat pak Karutan dan jajarannya,” tegas Agus. (ned)
About Post Author
