rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Rusak Parah, Jembatan Koto Taratak akan Diperbaiki Tahun Ini

Rusak Parah, Jembatan Koto Taratak akan Diperbaiki Tahun Ini

Warga sedang melintasi jembatan yang lantainya bolong

Painan, rakyatsumbar.id— Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pastikan rehab jembatan ruas Koto Taratak – Rawang Gunung Malelo Surantih diperbaiki tahun ini.

“Tahun ini sudah kita kerjakan, sekarang sudah memasuki masa menunggu bahan saja, artinya tinggal pelaksanaan,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat Fahresi Eka Siska, Senin (22/07/2024).

Menurutnya, rehab jembatan tersebut juga sudah direncanakan setelah jembatan ruas Taratak – Rawang Gunung Malelo tuntas dilaksanakan.

“Itu kan ada yang ambruk dihantam banjir dan alhamdulillah sudah selesai dikerjakan, disana karena bersebelahan, jembatan ruas Koto Taratak-Rawang Gunung Malelo Surantih juga dilakukan rehab,” tambahnya.

Ia juga mengakui, selain daripada menjadi skala prioritas namun juga merupakan instruksi langsung dari Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.

“Pak bupati sangat sensitif dengan informasi yang ada beredar, makanya dengan segera kita kerjakan,” terangnya.

Sementara itu, Fahresi Eka Siska juga menyebutkan bahwasanya konstruksi jembatan direncanakan berupa beton.

“Jadi tidak dengan menggunakan kayu lagi, karena pondasi jembatan aman dan yang terkendala hanya lantai, makanya kita beton saja,” tutupnya.

Adapun jembatan itu merupakan salah satu akses masyarakat dalam beraktifitas, terutama di sektor distribusi hasil pertanian, sehingga dengan dilakukannya rehab jembatan tersebut sangat memberikan dampak terhadap masyarakat.

“Alhamdulillah, kalau bisa se-segera mungkin direhab jembatan ini, karena lantainya yang lapuk sudah sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas,” ucap warga setempat, Anto (40).

Warga lainnya, juga menyampaikan hal yang sama, dimana sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktifitas.

“Jembatan ini bisa dikatakan kebutuhan masyarakat, karena menjadi akses dalam mendistribusikan hasil perkebunan dan juga padi,” tutupnya. (fdr)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *