Rupajang Lakukan Tes Urine Mendadak, Ada Apa ?

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Padangpanjang (Rupajang), hanya bisa pasrah saat mereka harus menjalani tes urine mendadak, sesuai dengan instruksi Kepala Rupajang Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MM, Kamis (01/07/2021).
Tidak hanya WBP, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) dan tim medis klinik Pratama juga kaget dengan instruksi mendadak dari Alumni AKIP Angkatan 43 itu.
“Kita sengaja melakukan tes urine ini secara mendadak, dengan mengambil sampel dari 50 WBP secara acak,” sebut Rudi Kristiawan ketika dihubungi rakyatsumbar.id, Jumat (02/07/2021).
Dikatakannya, tes urine mendadak tersebut demi terwujudnya Rupajang bebas dari peredaran narkoba. Kegiatan test urine secara insidentil bagi WBP ini dilakukan guna memerangi serta mencegah barang haram sejenis Narkoba itu masuk ke dalam Rutan Padangpanjang.
“Ini bentuk komitmen kami, ketika nantinya ada yang kedapatan positif harus kita telusuri dengan tuntas dan berikan sanksi yang tegas,” jelas Karutan umur 33 tahun itu.
Juag disampaikam Rudi, WBP yang merasa kaget tentang pelaksanaan test urine dadakan itu membuat mereka terdiam serta pasrah akan dipilihnya siapa yang akan di test urine nya oleh Kepala KPR bersama tim medis.
“Alhamdulillah WBP semua dalam keadaan aman, negatif dan pelaksanaan test urine mendadak ini berjalan dengan aman dan lancar serta kondusif,” ungkapnya. (ned)