rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta Diduga Berikan Pelayanan Buruk

Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta Diduga Berikan Pelayanan Buruk

Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi.

Bukittinggi, rakyatsumbar.id – Salah seorang keluarga pasien mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi.

Rumah sakit ini diduga kurang maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap pasien.

Keluhan tersebut disampaikan salah seorang keluarga pasien bernama M. Ali kepada wartawan, Rabu (12/10/2022) malam di Bukittinggi.

M.Ali ini mengatakan, pelayanan rumah sakit terhadap orang tuanya, M Rasul (85) sangat buruk.

“Kami dari Koto Bangko, Sungai Garinggiang, orang tua kami berobat ke rumah sakit ini, karena rumah sakit ini terkenal mengobati pasien stroke,” ujarnya.

“Dari Pariaman kami bawa orang tua ke mari demi kesembuhan beliau, namun bahkan obat yang kami terima malah menambah orang tua kami makin sakit,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, orang tuanya sudah seminggu menjalani perawatan di RSOMH Bukittinggi dengan penyakit stroke, akibat pecahnya pembuluh darah pada Senin (11/10/2022) sore.

“Lantaran buruknya pelayanan, terpaksa kami membawa pulang pasien. Kami bukan dari BPJS kami masuk jalur umum,”sesalnya.

Dari keterangan di lapangan, dari pertama masuk pelayanan yang di terima pasien tidak baik.

Indikasinya, pasien mendapatkan perlakuan kasar dari salah satu oknum perawat.

“Ketika saya dengan istri hendak masuk ruangan, tiba – tiba oknum perawat membentak istri saya, sambil ngomel ngomel.”

“Dengan situasi seperti itu, saya langsung bicara kepada oknum perawat tersebut, kalau kedatangan kami masih dalam jam kunjungan. Itu ternyata tidak di gubris oleh perawat tersebut” ujar M. Ali.

Atas kejadian itu, ia bersama pihak keluarga membawa orang tua mereka kembali ke rumah.

Saat ini M.Rasul menjalani perawatan di rumah anaknya Pariaman. Sebelumnya ia mendapat perawatan di ruangan Irna, Kamar 302 lantai II.

Rumah Sakit Belum Berikan Keterangan Resmi

Humas RSOMH Bukittinggi Devitra, membenarkan jika ada pasien yang dibawa pulang oleh keluarganya.

Ia mengaku telah melaporkan ke atasan atas kepulangan pasien tersebut.

Mengenai dugaan pelayanan buruk, Devitra mengatakan belum bisa memberikan keterangan, lantaran pimpinan rumah sakit sedang berada di luar kota.

“Pesan dari Direksi tangguhkan dulu permasalahan ini. Kalau sudah ada pimpinan di RSOMH baru akan kita klarifikasi, itu pesan dari managemen,” ujarnya. (rn)

 

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *