Pasaman, rakyatsumbar.id – Rumah BUMN Pasaman terus menunjukan perannya sebagai wadah pembinaan yang strategis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Pasaman dan sekitarnya. Melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha, Rumah BUMN Pasaman berhasil membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk serta kapasitas bisnisnya sehingga mampu bersaing hingga ke pasar nasional bahkan internasional.
Sebagai wujud eksistensi, Rumah BUMN Pasaman membentuk berbagai program pembinaan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025, meliputi workshop desain kemasan dan logo, pelatihan pemasaran digital, pendampingan praktek-praktek produksi, hingga menjembantani pameran produk.
Dukungan utama dari program-program Rumah BUMN Pasaman datang dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat yang merupakan BUMN pembina Rumah BUMN Pasaman. Tahun 2025, PLN UID Sumbar turunkan bantuan sebesar Rp.215.552.000,- untuk pengembangan program Rumah BUMN Pasaman.
PLN UID Sumbar memberi peluang sebesar-besarnya bagi seluruh UMKM anggotanya untuk naik kelas, berkembang secara signifikan dan berkelanjutan.
Hingga Juli 2025, Rumah BUMN Pasaman telah beranggotakan 200 anggota UMKM, dengan penambahan 29 UMKM sejak Januari 2025. Anggota Rumah BUMN ini tumbuh signifikan, dengan total 81 anggota pada tahun 2022, 128 anggota pada tahun 2023, dan 171 anggota pada tahun 2024.
Nurlan, anggota sekaligus pengurus Rumah BUMN Pasaman mengatakan, dukungan nyata dan berkelanjutan dari PLN menjadi alasan dari banyaknya anggota tertarik untuk bergabung ke Rumah BUMN ini.
‘’Kreativitas masing-masing UMKM berbeda-beda. Kondisi usaha berbeda-beda. Tapi disini kami seperti satu visi untuk maju dan naik kelas bersama. Dan apapun kendala dan keinginan kami dalam pengembangan usaha didukung oleh PLN maupun pemerintah,’’ sampai Nurlan kemudian.
Sebagai pusat pemberdayaan UMKM di wilayah Kabupaten Pasaman, Rumah BUMN tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membuka ruang promosi melalui etalase digital maupun kesempatan pameran produk pada berbagai even PLN dan stakeholder PLN. Sehingga UMKM binaan mengalami peningkatan omzet dan kualitas produk, serta ekspansi pasar ke segmen yang sebelumnya silit dijangkau.
Disampakan Bambang Santoso, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Sumbar, motivasi utama di balik program-program Rumah BUMN Pasaman adalah memperkuat ekonomi lokal dengan menjadikan UMKM sebagai pelaku bisnis yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
‘’Rumah BUMN Pasaman berkomitmen untuk terus memfasilitasi pelaku UMKM agar naik kelas, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ sampainya.
Bambang menambahkan, keberhasilan UMKM di Pasaman, yang telah menghasilkan produk-produk berkualitas yang masuk ke berbagai pasar lokal hingga pasar internasional, menjadi hasil langsung dari pembinaan Rumah BUMN selama lebih kurang empat tahun belakangan.
‘’Kami juga bersinergi dengan pemerintah, BUMN, komunitas pengusaha dan UMKM, baik di Pasaman maupun kabupaten dan Kota lainnya untuk kemajuan para UMKM anggota Rumah BUMN ini. Semoga UMKM kita terus tumbuh kuat dan berkelanjutan,’’ tambah Bambang kemudian. (*)