Rudi Kristiawan, Penyuka Mobil Klasik dan Nasi Padang

Sosok Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MH selain dikenal humble dan mudah bergaul. Pria yang saat ini menjabat Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang itu juga memiliki hobi mengoleksi mobil klasik dan penikmat nasi Padang.

Saat ini, pria kelahiran 27 Desember 1988 itu, memiliki dua unit mobil VW, diantaranya VW Kombi Kumis dan VW Safari yang terparkir di garasi rumahnya, meskipun tidak merinci tahun pembuatan kedua mobil tersebut. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan untuk memiliki jenis mobil klasik lainnya.

“Memang saat pindah ke Padangpanjang, mobilnya tidak ikut dibawa. Selain jauh, biaya pengirimannya juga mahal,” sebut alumnus AKIP 43 itu.

Awal kecintaannya terhadap mobil klasik, Rudi Kristiawan menyebutkan, telah dilakoni sejak dirinya bersekolah dulu. Dimana, saat melihat mobil-mobil dengan desain unik tersebut, hasratnya untuk memiliki mobil tersebut mulai terlihat dan baru terealisasikan saat dirinya sudah memiliki penghasilan sendiri.

“Jangan bandingkan harganya dengan mobil-mobil keluaran terbaru. Tetapi, senangnya itu pas kita menaikinya dan terbawa ke romansa masa lalu. Apalagi mobil secara umum, fungsinya untuk mempermudah aktifitas kita, khususnya dalam bepergian,” jelas Rudi.

Untuk biaya pemeliharaanya, lanjut suami dari Dayustia itu, dirinya memang tidak menganggarkan budget khusus, tetapi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Bahkan, dirinya memang tidak banyak melakukan perombakan terhadap dua kendaraan itu.

“Yang penting, dia (mobil-red) bisa jalan dan kita nyaman saat menungganginya,” urai ayah dari Queen dan Anin itu.

Tentang kesukaannya terhadap nasi Padang, Rudi Kristiawan memang memiliki pengalaman tersendiri dengan masakan yang berasal dari Minang itu. Apalagi, dari sejumlah daerah dia pernah bertugas, tidak sulit untuk menemukan Rumah Makan Padang. Apalagi, saat dirinya bertugas di Tanjung Pinang Kepulauan Riau.

“Nasi Padang itu enak, sehingga saat tau akan ditugaskan ke Kota Padangpanjang. Saya langsung terbayang, akan lebih sering makan nasi Padang dan memang masakan Padang itu tiada duanya,” sebut pria yang menjabat Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang itu sejak tanggal 8 Januari lalu. (ned)