Padangpariaman, rakyatsumbar.id—-Setelah cukup lama dibiarkan begitu saja, akhirnya kerusakan ruas jalan di kawasan Kandang Ampek Malibou Anai, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam akhirnya semakin parah saja.
Buktinya, kini ruas jalan di kawasan itu hanya bisa dilalui dari satu arah dengan sistim buka tutup.
Sesuai hasil penelusuran media ini diketahui, pemberlakuan sistim buka tutup yang diberlakukan petugas di kawasan itu dipicu semakin parahnya kerusakan ruas jalan akibat terbannya sebagian badan jalan di kawasan itu.
“Jurang yang ada di bagian bawah jalan ini sangat dalam sekali, bahkan hampir mencapai seratusan meter,” terang Endri, salah seorang warga.
Dengan alasan itu pula sebutnya pihaknya bahkan tidak berani terlalu mendekat ke lokasi jalan terban di kawasan itu.
Di pihak lain, Kadis PUPR Padangpariaman, El Abdes Marsyam ketika dikonfirmasi Selasa kemarin mengakui kejadian jalan terban yang terjadi di kawasan Malibou Anai dimaksud
Sebelumnya, seperti pernah diwartakan media ini, El Abdes Marsyam menyebutkan jika kerusakan ruas jalan di kawasan itu sebelumnya terjadi bersamaan terjangan banjir lahar dingin yang sempat memporak-porandakan kawasan Lembah Anai beberapa bulan lalu.
Hanya saja, berbeda dengan kawasan Lembah Anai yang telah dibenahi sedemikian rupa, namun tidak demikian halnya dengan ruas jalan yang ada di kawasan hilir, tepatnya di Kandang Ampek, Malibou Anai, Padangpariaman.
“Seperti diketahui, ruas jalan itu bukanlah kewenangan kita di Kabupaten, namun merupakan kewenangan pusat, makanya sebelumnya kita juga telah melaporkan kejadian kerusakan tersebut,” terangnya.
Terkait masih belum dibenahinya kerusakan di sekitar ruas jalan di kawasan itu, El Abdes mengaku pihaknya hanya bisa menunggu perkembangan lebih lanjut.
Pihaknya menduga belum dibenahinya kerusakan ruas jalan di kawasan itu tentu tidak terlepas dari ketersediaan anggaran. Terlebih mengingat banyaknya musibah yang melanda daerah di Indonesia, yang kondisinya jauh lebih parah dari itu.
Di pihak lain , seiring semakin parahnya kerusakan ruas jalan di kawasan itu, terhitung sejak Sabtu kemarin, Kapolres Padangpariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyatakan sistem buka tutup telah dilakukan pihaknya guna mengantisipasi jalan terban di Kecamatan 2×11 Kayutanam.
Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar dan aman bagi semua pengendara.
“Sistem buka-tutup mulai diberlakukan pada Sabtu kemarin untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan dan kepadatan lalu lintas, sekaligus memastikan keselamatan pengguna jalan raya,” kata Kapolres Padangariaman, Ahmad Faisol Amir, kemarin.
Pihaknya juga tak lupa mengimbau para pengguna jalan yang melintas di kawasan itu agar untuk berhati-hati, mengurangi kecepatan, serta mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan.
Hasil pantauan koran ini, akibat rusaknya ruas jalan di Malibou Anai membuat sebagian pengendara lebih memilih ruas jalan alternatif.
Akibatnya tak heran, jika sejak beberapa hari belakangan ruas jalan Malalak tampak semakin ramai dilewati kendaraan. (ris)