Jakarta, Rakyat Sumbar — Ir Revalin Herdianto, ST., M.Sc., Ph.D resmi menjabat Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk periode 2025–2029.
Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Prof Ir Togar M Simatupang, Ph.D di Gedung D Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (8/12), pukul 15.00 WIB.
Revalin sebelumnya terpilih melalui pemungutan suara dalam rapat senat tertutup Politeknik Negeri Padang pada 4 Desember lalu.
Berdasarkan pengumuman Panitia Pemilihan Direktur PNP Nomor 39/PL9.18.1/KP.05.01/2025, ia memperoleh 43 suara. Sementara dua calon lainnya, Junaldi, S.T., M.Kom, meraih 10 suara dan Dr Ir Yuhefizar, S.Kom., M.Kom, memperoleh 2 suara.
Revalin sebelumnya menjabat Wakil Direktur I PNP. Pengangkatannya sebagai direktur ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 331/M/Kep/2025/44419/5 tentang pengangkatan pemimpin perguruan tinggi negeri, bersama Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi dan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana).
Dalam sambutannya, Sesjen Togar mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi transformasi dan inovasi.
Tantangan perguruan tinggi saat ini, menurut dia, tidak hanya berkaitan dengan peningkatan mutu akademik, tetapi juga percepatan inovasi, transformasi digital, serta relevansi dengan kebutuhan industri.
“Pemimpin transformasional mampu menggerakkan sivitas akademika ke arah masa depan yang inovatif, unggul, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga meminta pimpinan perguruan tinggi untuk memastikan tata kelola berjalan dengan prinsip meritokrasi dan objektivitas, serta memperkuat pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku industri, dan dunia usaha diyakini menjadi bagian penting dari agenda pengembangan pendidikan tinggi.
Kemendikti Saintek menyampaikan apresiasi kepada Direktur PNP sebelumnya, Dr Surfa Yondri, S.ST., MT atas dedikasi selama memimpin institusi tersebut.
Sesjen berharap pejabat yang baru dilantik dapat menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas negara. (mul)





