Renungan : Bulan Menghilangkan Dendam
Oleh: Bustami Narda
Dendam memang sangat sulit dihilangkan dari ingatan seseorang. Ada orang yang mengatakan, dia tidak dendam, tapi tak bisa melupakan orang yang membuat hatinya sakit itu, walau sudah sangat lama peristiwanya berlalu. Berarti sama juga dengan dendam.
Ada yang lebih parah lagi. Dia tidak akan melupakan orang yang menyakitinya, walaupun sikunya nanti telah terantuk ke papan di liang kubur.
Sungguh sangat setia dia menyimpan dendam, sehingga walaupun telah berada di dalam kubur nanti, meskipun dia begitu sibuk menjawab pertanyaan malaikat Mungkar dan Nangkir, namun dia berjanji tetap akan mengingat dendamnya dengan orang yang menyakiti hatinya di dunia dulu.
Apa untungnya kita menyimpan dendam? Tidaklah ada sama sekali, kecuali hanya akan menambah dosa. Sebab, orang yang sedang menyimpan dendam, sudah barang tentu tak akan mau memaafkan. Padahal maaf-memaafkan adalah perbuatan terpuji yang mengandung pahala sangat besar di sisi Allah SWT. Sebaliknya dendam adalah perbuatan keji yang mengandung dosa sangat besar di sisi Allah SWT. Mumpung kini bulan Ramadan tiba, mari kita hilangkan segala bentuk dendam dari pikiran dan hati kita.
Ketimbang sibuk mengingat-ingat orang yang menyakiti hati kita, lebih baik kita menyibukkan diri dengan membaca Al-Quran, dengan salat Tahajud di malam hari, dengan memperbanyak sedekah sesuai kemampuan kita, dengan mendengarkan pengajian para muballigh melalui saluran channel TV, Youtube, Instagram, dan membaca tulisan-tulisan bernuansa Islam di koran, tabloid, majalah, Facebook, Twiter, dll.
Kalaulah bisa kita memaafkan orang yang pernah berbuat tidak baik pada kita, sungguh lebih besar ganjaran dari Allah SWT kepada kita dibandingkan bulan-bulan biasa.
Mari kita berlomba-lomba berbuat baik di bulan Ramadhan ini, karena ganjarannya sangat besar dari Allah swt dibandingkan bulan biasa.
Ingatlah peringatan Allah SWT: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan kebajikan serta berpalinglah dari orang-orang bodoh”. (QS. Al-A’raf: 7).
Ingatlah pula Sabda Rasulullah,”Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang menaruh dendam kesumat” (HR. Muslim). (***)