Rakor Bawaslu Solok Selatan Bahas Berbagai Hal Temuan di Lapangan
Padang Aro, rakyatsumbar.id–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok Selatan menggelar rakor dengan seluruh Panwascam yang ada 7 kecamatan di Solok Selatan.
Dalam rakor tersebut terungkap/di temukan sejumlah persoalan serta dinamika terkait data pemilih di tingkat Panwascam.
Acara koordinasi persiapan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan evaluasi pengawasan penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) ditingkat kecamatan pada Pemilihan 2024.
Rakor yang dilaksanakan di Hotel Pesona Alam Sangir, Sabtu (10/08/2024) yang dihadiri oleh seluruh Panwascam se-Solsel serta undangan dari Polres Solsel, Pabung Kodim 0309/Solok, Disdukcapil Solsel dan Rutan Kelas II B Muara Labuh dan rekan-rekan wartawan.
Kegiatan juga menghadirkan narasumber dari Disdukcapil dan KPU Solok Selatan.
Plh. Ketua Bawaslu Solsel Nila Puspita,S.Pd mengatakan, Panwascam harus memaksimal pengawasan karena ada ditemukan dinamika soal data pemilih di lapangan dan pihaknya berharap data pemilih bisa valid seratus persen.
Sehinga nanti tidak adalagi permasalahan-permasalahan disaat pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, dan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Dilanjutkan oleh Nila, dinamika tersebut seperti di TPS lokasi khusus yang potensial terjadinya pergerakan data/perubahandata. Seperti di TPS Rutan dan kawasan perusahaan.
“Sangat diminta ketelitian dan kejelian dari rekan-rekan Panwascam yang ada di Kecamatan untuk mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran,” ujar Nila Puspita.
Pihaknya berharap Panwascam melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan segala instansi atau lembaga terkait yang ada di Kecamatan.
“Jika koordinasi berjalan dengan baik sehingga tidak ada lagi yang namanya sembunyi menyembunyikan atau main kucing-kucingan,” ungkap Nila
“Kita sangat berharap masukan dan kritikan membangun dari TNI-Polri dan rekan-rekan wartawan. Terkait data pemilih dengan Disdukcapil, kami akan melakukan koordinasi terkait temuan tersebut,” katanya.
Dalam sesi tanya jawab dengan narasumber dari Disdukcapil Solsel, Tismar terungkap beberapa persoalan Panwascam di lapangan seperti terkait NIK ganda data pemilih yang sudah meninggal dunia, serta data pemilih yang datanya ada di Solok Selatan tapi tinggal tidak di Solok Selatan.
Sesi tanya jawab berjalan sangat alot,karena semua Panwascam di berikan kesempatan menyampaikan segala unek-unek dan Temuan- di kecamatan masing-masing untuk di carikan solusi jalan keluarnya terutama berkaitan dengan data pemilih. (cr7)