Rahmad Sukendar Siap Jadi Jaksa Agung, Pasang Badan Dukung Komitmen Presiden Prabowo Berantas Mafia Hukum

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menegaskan kesiapannya untuk mengabdikan diri secara penuh bagi bangsa. (ist)

Jakarta, Rakyat Sumbar – Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menegaskan kesiapannya untuk mengabdikan diri secara penuh bagi bangsa. Ia bahkan secara terbuka menyatakan siap jika Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Jaksa Agung, sejalan dengan agenda besar pemerintahan baru dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

“Kalau saya dipercaya Presiden, saya akan tegas menegakkan hukum dan memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Saya siap waqafkan diri untuk bangsa dan negara,” tegas Rahmad di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Sorotan Kasus Silvester dan Mafia Hukum

Rahmad menyoroti kasus mangkraknya eksekusi terpidana Silvester, yang sejak lama tak kunjung dituntaskan. Menurutnya, lemahnya langkah Kejaksaan Agung maupun Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan memberi ruang bagi spekulasi tentang adanya jaringan mafia hukum yang bermain di belakang layar.

“Kalau Kejari Jakarta Selatan tidak berani melaksanakan perintah Jaksa Agung, ya copot saja! Jangan sampai masyarakat yang turun tangan mencari Silvester dan melakukan tindakan di luar kendali,” katanya.

Lebih tajam lagi, Rahmad menduga ada kekuatan besar yang membuat kejaksaan terlihat tidak berdaya.

“Ada apa ini? Mengapa sekian lama Kejaksaan Agung dan Kejari saling buang badan? Apakah ada kekuatan besar yang membuat kejaksaan impoten dalam menegakkan hukum?” ujarnya.

Pasang Badan untuk Komitmen Prabowo

Alih-alih mengkritik Presiden, Rahmad menegaskan dukungannya terhadap komitmen Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia yang bersih dari mafia hukum. Ia menyatakan siap berdiri di garis depan jika diberi mandat langsung oleh Presiden.

“Bagi saya, jabatan bukan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menegakkan keadilan. Jika bangsa dan negara memanggil, saya waqafkan diri sepenuhnya untuk tugas itu,” tegasnya.

Ujian Awal bagi Pemerintah Baru

Komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat penegakan hukum kini diuji oleh kasus-kasus besar yang terkesan mandek. Publik berharap pemerintah mampu membongkar praktik mafia hukum yang menghambat eksekusi perkara dan menurunkan wibawa negara.

Rahmad Sukendar pun menegaskan kesiapannya untuk pasang badan demi memastikan agenda besar Presiden dalam bidang hukum benar-benar berjalan.

“Kalau bangsa ini ingin maju, aparat hukum harus berani. Jangan ada kompromi dengan mafia hukum. Saya siap menjadi bagian dari perjuangan itu,” pungkasnya.(*)