rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Rahasiakan Data Pribadi, Hindari Kejahatan Social Engineering

Rahasiakan Data Pribadi, Hindari Kejahatan Social Engineering

Jakarta, rakyatsumbar-.id – Kehatian-kehatian senantiasa harus selalu di terapkan oleh nasabah.

Munculnya berbagai macam modus kejahatan tidak di kenal dari sumber yang tidak terpercaya mesti di waspadai untuk menghindari tindak kejahatan social engineering.

Social engineering sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan korban.

Media bagi pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, SMS, e-mail,media sosial, dan lainnya.

BRI pun senantiasa terus menghimbau nasabahnya untuk senantiasa berhati-hati terhadap berbagai modus kejahatan perbankan tersebut.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, nasabah mesti menjaga data pribadi agar tidak di kuasai oleh siapa pun.

Hindari mengangkat telepon dari nomor telpon yang mencurigakan. Nasabah sebaiknya hanya mengangkat dari call center resmi BRI 14017.

Nasabah perlu mewaspadai adanya notifikasi dari sumber yang tidak di kenal.

Hindari untuk men-klik tautan dari SMS, email, dan media sosial yang tidak di kenal untuk mencegah adanya tindakan hacking.

Menurut Aestika, jangan sampai membuka kesempatan bagi pelaku untuk bisa berkomunikasi serta melancarkan aksinya.

“BRI tetap mengimbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan berbagai transaksi keuangan.”

“Dengan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi. Termasuk data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan bank,” ungkap Aestika.

Data perbankan seperti nomor rekening, Personal Identification Number (PIN), user & password internet banking, One Time Password (OTP), dan lainnya wajib dilindungi kerahasiaannya oleh nasabah.

Upaya proteksi lebih dapat di lakukan oleh nasabah dengan mengganti PIN & password secara berkala untuk menghindari praktik pembobolan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Nasabah jangan memberitahukan informasi yang bisa memberi akses pada akun seperti password dan PIN.”

“Nasabah wajib merahasiakan itu dari siapapun, termasuk keluarga, kerabat, mau pun petugas bank,” papar Aestika. (adv)

 

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *