Radio Solok Nan Indah kembali Mengudara di Frekuensi 98,6 FM

Solok, rakyatsumbar.id–Peningkatan pelayananan informasi kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setempat, kembali mengaktifkan radio Solok Nan Indah (SNI).
Gedung Radio SNI yang terletak di kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Batubatupang Koto Baru ini, dipancarluaskan melalui frekuensi 98,6 FM. Dimana, Radio SNI ini masuk dalam salah satu bidang khusus dari 6 bidang yang ada di Dinas Kominfo Kabupaten Solok.
“Kita akan selalu berupaya memberikan informasi yang berkualitas dan terbaik, sesuai dengan motto radio kita media informasi, edukasi dan hiburan,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Deni Prihatni kepada wartawan.
“Kedepannya kita akan berupaya melibat kan seluruh komponen dan unsur masyarakat dalam bentuk kerjasama, agar radio kita ini tetap exsis sebagai sarana informasi yang diminati diberbagai kalangan masyarakat,” sebutnya.
Dei juga mengajak bersama-sama bergandengan tangan dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu bagaimana radio SNI itu selalu aktif.
“Diibaratkan sebuah kereta api lokomotif dan semua gerbong tentu harus sejalan, bagaimana mungkin gerbong berjalan sendiri tampa lokomotif atau sebaliknya, tentu tidak akan sampai pesan yang kita bawa. Kuncinya adalah jangan kita putus asa dalam keterpurukan, semua akan terasa ringan jika kita selalu bersama,” pungkas Deni Prihatni.
Radio Solok Nan Indah saat ini dikelola oleh lima orang staf yang berstatus sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Kominfo. Empat orang staf bertugas merangkap sebagai penyiar dan satu orang lagi bertugas sebagai penanggung jawab gedung radio. Radio SNI mulai siaran jam 7.00 WIB hingga jam 22.00 WIB setiap harinya dengan berbagai program acara.
“Saat ini yang menjadi program handalan kami adalah penyampaian informasi-informasi program pemerintah. Seperti informasi perkembangan penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Solok yang disampaikan Syamsuir Syam atau yang lebih akrab disapa pak Adek yang bertugas sebagai jurubicara Satgas Penanganan Covid-19,” ujar Ega Pratama, salah seorang penyiar senior yang bertugas di Radio SNI.
Disampaikannya, saat ini keberadaan radio memang terkesan ditinggalkan masyarakat, dikarenakan kemajuan teknologi yang begitu pesat.
“Tapi kita akan berusaha dan selalu berupaya bagaimana animo masyarakat kembali meningkat mendegarkan radio tentunya dengan program -program yang menarik,” ujar Ega didampingi Garnadi, yang bertugas sebagai Kepala Studio Radio Solok Nan Indah. (wel)