rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Qari Kembar Ikuti MTQ  Nasional di Sumbar

Qari Kembar Ikuti MTQ  Nasional di Sumbar

Padang, rakyatsumbar. id–Saat ini 54 peserta dari Provinsi Sumatera Barat  tengah melakukan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXVIII tahun 2020. Dua diantaranya peserta kembar, Muhammad Ersyad Anshari, dan Muhammad Endiko Ananda (23) yang berharap pada ajang yang dihelat dari 12 November hingga 21 November 2020 meraih prestasi yang membanggakan untuk Sumbar.

“Tentunya kami akan berusaha memberikan penampilan yang terbaik, membaca dengan ikhlas karena Allah. Sebagai yang diberikan amanah untuk mewakili Sumbar di MTQ nasional ini, kami terus mempersiapkan diri dengan  terus berlatih dan berdoa semoga peroleh hasil yang maksimal,” sebut Muhammad Ersyad , peserta   untuk Cabang Qira’at Alquran, golongan qira’at murratal remaja putra  dari Sumbar yang tengah berlatih di kamarnya di Hotel Pangeran Beach, Rabu (11/11).

Cabang Qira’at Alquran menjadi satu dari 8 cabang yang dilombakan di MTQ Nasional di Sumbar, selain itu juga ada Cabang seni baca Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.

Untuk Cabang Qira’at Alquran terdiri dari 3 golongan, golongan qira’at Alquran mujawwad dewasa putra dan putri usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari, golongan qira’at Alquran murrattal dewasa putra dan putri usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari, dan golongan qira’at murratal remaja putra dan putri usia maksimal 24 tahun 11 bulan dan 29 hari.

“Untuk Cabang Qira’at Alquran ada 6 orang peserta, atau mengikuti semua golongan  yang ada. Dua orang golongan qira’at Alquran mujawwad dewasa putra dan putri, dua orang di golongan qira’at Alquran murrattal dewasa putra dan putri, dan dua orang di golongan qira’at murratal remaja putra dan putri usia,” jelas peraih juara tiga di MTQ mahasiswa di Aceh tahun 2019 tersebut.

Ia mengatakan, pada MTQ Nasional ke-XXVIII tahun 2020, kembarannya Muhammad Endiko Ananda juga tercatat sebagai peserta  untuk cabang yang berbeda di MTQ Nasional ini, yakninya  di Cabang Seni Baca Alquran golongan tilawah remaja putra.

Pada Cabang seni baca Alquran di MTQ Nasional ke XXVIII terdiri dari 5 golongan, golongan tartil Alquran putra dan putri usia maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari, golongan tilawah anak-anak putra dan putri usia maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari, golongan tilawah remaja putra dan putri usia maksimal 24 tahun 11 bulan dan 29 hari, golongan tilawah cacat netra putra dan putri usia maksimal 49 tahun 11 bulan 29 hari dan golongan tilawah dewasa putra dan putri usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari.

“Kalau untuk Qira’at Alquran murrattal tentunya kita harus banyak berlatih, karena salah satu penilaiannya lafadz dan cara pengucapannya.  Tentunya dengan semakin banyak berlatih jelang dimulainya pertandingan akan membuat bacaannya yang dipelajarinya semakin baik. Kami berharap seluruh peserta Sumbar dapat menampilkan prestasi yang membanggakan di MTQ Nasional ini,” beber mahasiswa Universitas Negeri Medan tersebut.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung mengatakan hingga kemarin, Rabu (11/11) para qari-qariah Sumbar terus mendapatkan pelatihan yang maksimal untuk mematangkan persiapannya dalam menghadapi MTQ Nasional ke XXVIII.

“Kita masih memberikan pelatihan bagi peserta, dan  mereka juga ada yang mematangkan persiapan dirinya di penginapan. Bahkan ada sejumlah peserta ada yang mencoba tampil di venue (tempat perlombaan). Sehingga mereka menjadi tidak gugup saat tampil nantinya,” terang Damri Tanjung, kemarin.

Para peserta MTQ asal Sumbar terus berlatih di penginapan Kafilah Sumbar, Hotel Pangeran Beach. Mereka juga sudah ditetapkan jadwal, berlatih dari pukul 08.00 WIB sampai siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian istirahat pukul 12.00 WIB sampai pukul 15.000 WIB.

Diungkapkannya, sebagai tuan rumah Kafilah Sumbar berupaya untuk meraih prestasi terbaik. Terutama bisa masuk dalam lima besar  tingkat nasional. Untuk itu, persiapan perserta lebih optimal, termasuk menghadirkan pelatih nasional.

“Pelatihnya tidak sama dengan pelatih kita pada MTQ sebelumnya. Kita memang kita fokuskan untuk memantapkan anak-anak. Kita sangat menjaga kesehatan qari-qariah sebelum tampil di perlombaan. Terutama menjaga ruang gerak anak, apalagi saat ini pandemi covid-19,” jelasnya.

Untuk itu, panitia menyajikan makanan dan tempat istirahat yang sudah dipastika aman untuk peserta. Sebab kondisi tubuh sangat menentukan penampilan peserta saat perlombaan.

“Kita memang menjaga mereka jangan sembarangan makan. Seperti makanan pedas, kebetulan kita di Padang jadi makanan tidak terlalu pengaruh, seleranya masih sama,” ungkapnya.

Terkait jadwal pendaftaran,  Damri Tanjung menjelaskan rencananya hari ini Kamis (12/11) Kafilah Sumbar sudah mendaftar ulang ke panitia. Para peserta tersebut nantinya akan mendaftar dengan melengkapi persyaratan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pendaftaran juga dilakukan secara online sidik jari dan faktual berkas.

“Tempat pendaftaran, di Asrama Haji  Parupuk Tabing, Padang. LPTQ Sumbar menjamin peserta yang mewakili Sumbar ada warga Sumatera Barat. Sebagai peserta dan tuan rumah kita berkomitmen menampil peserta asal Sumbar. Peserta terdiri dari 54 orang yang mengikuti 8 cabang perlombaan, ditambah pelatih dan ofisial,” pungkasnya. (mul)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *