rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Puluhan Pelajar SMP IT Cahaya Madani Lubuksikaping Keracunan Makanan

Puluhan Pelajar SMP IT Cahaya Madani Lubuksikaping Keracunan Makanan

Petugas RSUD Imam Bonjol Lubuksikaping ketika memberkan pertolongan kepada Siswa SMP IT Cahaya Madani

Pasaman, rakyatsumbar.id—-Puluhan pelajar di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP) IT Cahaya Madani Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, dilaporkan mengalami keracunan.

Informasi yang diterima, para pelajar itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Imam Bonjol Lubuksikaping untuk mendapatkan pengobatan.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr Yong Marzuhaili.

“Iya benar (ada pelajar keracunan-red),” katanya kepada  rakyatsumbar.id, Sabtu (07/09/2024).

Yong belum menjelaskan terkait kronologi kejadian serta jumlah korban yang keracunan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Arma Putra menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mengani para korban yang mengalami keracunan.

“Benar, sekarang kita tengah melakukan perawatan intensif bagi siswa SMP-IT Cahaya Madani Lubuk Sikaping yang diduga mengalami keracunan makanan,” ungkapnya.

Dijelaskan Arma, dari informasi yang ia dapat para siswa tersebut mengalami pusing dan mual usai mengkonsumsi snack yang disiapkan sekolah.

“Waktu jam istirahat sholat Dhuha anak-anak tersebut di kasih Snack yaitu risoles dan jelly, setelah menkonsumsi makanan tersebutlah para siswa mulai merasa pusing dan mual, sampai akhirnya di larikan ke rumah sakit,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pihak nya saat ini telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa untuk di periksa lebih lanjut.

“Langkah kita setelah siswa mendapat kan perawatan kita juga telah berkoordinasi dengan BPOM Sumbar untuk memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi, hari ini kita akan bawa ke Padang sampel tersebut,”jelas Arma.

Terkait dengan para siswa yang masih mendapatkan perawatan di Rumah sakit, Arma belum  menjelaskan sampaikan kapan siswa tersebut akan dirawat.

“Hingga saat ini masih melakukan perawatan, dan belum ada yang pulang tentunya kita dari pemerintah daerah akan memastikan dulu kondisi anak-anak ini hingga benar-benar pulih sebelum mereka di pulangkan,” tutupnya. (ary)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *