PSOI Sumbar Berharap Sumbang 4 Medali untuk Ranah Minang di PON 2024
Pelepasan tim PSOI Sumbar ke Medan, Sumatera Utara.
Padang, rakyat Sumbar.id – Sederet atlet dari beberapa Cabor mulai di berangkatkan ke arena PON 2024 baik di Aceh maupun Sumatera Utara.
Sbelumnya barongsai dengan rombongan besarnya sudah terlebih dahulu bertolak ke Medan, Sumatera utara.
Sabtu (31/8/2024) malam 31 tim PSOI Sumbar juga meninggalkan Kota Padang menuju Pantai Riting Babah Kuala, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Ketua Pengprov)Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat Harry Algamar menyebutkan, pihaknya menargetkan 4 keping medali dalam gelaran iven 4 tahunan ini.
Ia pun berharap para atlet bisa mempersembahkan emas.
Ia menambahkan sejak beberapa bulan terakhir, PSOI Sumbar mengoptimalkan persiapan 4 orang atletnya menghadapi PON.
Mereka adalah Dylan Wilcoxen dan Izrel Sababalat di kelompok putra. Berikutnya Kya Jo Heuer dan Aura Zeflin (14 th) di kelompok putri.
Izrel yang akan turun di nomor Shortboard Putera dan Aura Zeflin dinomor Shortboard dan Longboard Puteri.
Sementara Dylan Wilcoxen dan Kya Jo Heuer akan menyusul terbang dari Bali 3 September karena masih mengikuti LSI Liga Surfing Indonesia.
Untuk Dylan, Harri menjelaskan, andalan Sumbar ini akan berlaga di nomor Shortboard dan Aerial Putera sementara.
Kya turun di nomor Shortboard Puteri. Dari hasil LSI yang di ikuti Team PSOI Sumbar selama 2024 ini PSOI optimistis akan menyumbang medali nomor lomba yang di ikuti.
“Kita targetkan 4 medali mudah-mudahan aada emasnya minimal 1 atau 2 emas.”
“Saat ini anak-anak dalam keadaan prima dan mudah-mudahan mendapat ombak yang konsisten saat heat mereka berlangsung.”
“Karena memang sangat tergantung denhan kondisi ombak sehingga kita dapat hasil maksimal,” jelasnya.
Persiapan di Mentawai
Harry Algamar menyebutkan, sejauh ini persiapkan tim selancar Sumbar berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Selain fokus latihan, untuk menambah semangat dan jam berlomba atlet, PSOI Sumbar juga mengirim atlet tampil dalam berbagai lomba tingkat nasional.
Di antaranya Lampung, Bali, Nias hingga lomba tingkat dunia, salah satunya di Australia beberapa waktu lalu. (rif)