Padang, Rakyat Sumbar.id – Program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) telah menggelar pelatihan untuk guru guru SMA 1 Lubuk Basung pada tanggal 5 Agustus 2025 yang lalu. Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh PPG Pasca Sarjana UNP.
PKM ini sendiri turut melibatkan Prof. Dr Yerimadesi dan Dr. Fitri Arsih, S.Si, M.Pd selaku anggota tim PKM
Ketua tim PKM PPG Pasca Sarjana UNP Dr. Andromeda M.Si menjelaskan, pelatihan yang telah dilakukan tersebut sebagai respon cepat dari prodi PPG dalam menyingkapi perkembangan kurikulum mendalam yang merupakan pengembangan dari kurikulum merdeka yang saat ini masih belum di pahami oleh sebagian besar guru-guru.
“Dalam pelatihan yang di buka oleh wakil koordinator prodi PPG Prof. Dr Yerimadesi tersebut, kita membekali guru dengan tip dan trik dalam menggunakan AI sebagai platform mengembangkan pembelajaran berbasis digital. Selain itu para guru juga dilatih dalam mengaplikasikan pembelajaran reflektif,” ucapnya saat di temui awak media di PPG UNP, Sabtu (30/8)
Andromeda menambahkan, pihaknya juga memberikan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis digital bagi guru IPA, MGMP IPA di Kabupaten Agam.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru, khususnya dalam perencanaan, pembuatan, dan penggunaan media digital yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Peningkatan kompetensi pedagogik ini diharapkan dapat memperkuat peran guru dalam mengelola pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi,” tambahnya.
Andromeda berharap, pelatihan yang telah di berikan tersebut, dapat menjadi rujukan dalam pembuatan jurnal publikasi ilmiah.
“Selain itu, kita berharap, hasil karya guru – guru MGMP IPA ini, dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Andromeda menjelaskan, penggunaan media pembelajaran visual yang menarik saat ini, akan meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa secara signifikan.
“Ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran yang kontekstual, mindful, meaningful dan joyfull learning dan berpusat pada siswa. Jadi, kegiatan ini merupakan upaya positif dalam meningkatkan kompetensi pendidik secara profesional, “tutupnya.(Edg)
