Polisi Evakuasi Remaja Berdarah di Ranah Pesisir
Personel Polsek Ranah Pesisir, Pesisir Selatan mengevakuasi jenazah warga yang meninggal telungkup berjarak 200 meter dari rumahnya, Kamis (05/11/2020).
Painan, Rakyat Sumbar– Polsek Ranah Pesisir (Ransir) Pesisir Selatan tengah menyelidiki kasus yang menggegerkan masyarakat di Kampung Koto, Nagari Sungai Tunu Barat, Kamis (04/10/2020). Kasus tersebut terkait ditemukannya jenazah laki-laki remaja bernama Danil, 16, pelajar kelas 1 SMA Sei Tunu.
Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Andi Yanuardi mengatakan, peristiwa penemuan mayat remaja itu belum diketahui pasti. Saat ini sedang dalam penyelidikan. Ia menuturkan lagi, jenazah pertama kali diketahui oleh neneknya (ayek), Inun, 65.
Menurut keterangan saksi, kalau korban pada malam baru tiba di rumah Pukul 2.30 WIB dini hari dan tidur di ruang tamu beralaskan tikar dan menggunakan bantal. Paginya telah ditemukan tergeletak tidak bernyawa di rumput berjarak 200 meter dari kediamannya. Kondisi jenazah tidak mengenakan pakaian dan terdapat bercak darah dan bekas tarikan pada tubuhnya.
“Olah TKP dilakukan anggota ditemukan ada banyak darah di kepala korban dan bekas luka,” kata Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Andi Yanuardi.
Selain itu dari pintu samping rumah korban sampai ke lokasi penemuan jenazah ditemukan bercak darah dan terdapat jejak pada tanah, “Ya ada jejak seperti ada bekas tarikan benda,” ulasnya.
Kanit Reskrim Bripka Melki Mula Warman dan personil polisi yang bertugas langsung mengevakuasi jenzah untuk penyelidikan kasus itu. (hrf)
About Post Author
