Pohon Tumbang dan Longsor Terjadi di Padangpariaman
1 Orang Meninggal, 3 Luka-luka di Komplek Syekh Burhanuddin
Padang, rakyatsumbar.id— Hujan lebat dan angin puting beliung terjadi di Kabupaten Padangpariaman, Rabu (29/9) sore sekitar pukul 16.00 WIB menyebabkan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Di Komplek Makam Syekh Burhanuudin, Ulakan Tapakih, tiga orang mengalami luka-luka, dan satu orang meninggal akibat tertimpa pohon.
“Laporan yang kami terima dari Pusdalops PB-BPBD Padangpariaman, akibat pohon tumbang di Komplek Makam Syekh Burhanuddin di Korong, Kramat Jaya, Nagari, Mangopoh Palak Gadang Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, sekitar pukul 16.00 WIB, 3 orang luka-luka, dan satu orang meninggal,” sebut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Rumainur, Rabu (29/9) malam.
Ia mengatakan, selain menyebabkan korban jiwa, pohon tumbang tersebut juga menyebabkan kerusakan atap pada 10 kios/warung warga dan 30 unit kendaraan bermotor yang terdapat di lokasi kejadian.
“Saat ini pembersihan pohon tumbang tersebut telah dilakukan oleh Satgas TRC Padangpariaman dibantu warga. Korban yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia telah dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Ia mengatakan, pohon tumbang juga terjadi di Korong Talao Mundam, Nagari, Katapiang, Kecamatan, Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman. Pohon tumbang menimpa badan jalan Provinsi Sumbar, sehingga akses lalu lintas dari Bandara Internasional Minankabau (BIM) ke Pariaman dan sebaliknya sempat terganggu dan mengalami kemacetan.
“Setelah pembersihan dilakukan arus lalu lintas telah kembali normal,” jelasnya.
Tak hanya itu, di Padangpariaman juga dilaporkan terdapat dua unit rumah yang tertimbum akibat longsor di tanah taban, bendungan Anai, Nagari Asam Pulau, Kecamatan Kayu Tamam.
“Satu rumah pertama berisi 4 orang dan sudah berhasil dievakuasi. Kemudian rumah kedua masih dalam proses evakuasi,dimana dalam rumah tersebut berisi 7 orang. Dari kejadian longsor ini dilaporkan ada satu orang yang harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk medapatkan penanganan medis,” terangnya. (mul)