Sawahlunto, rakyatsumbar.id – Dalam rangka mendukung program strategis nasional penyediaan 3 juta rumah untuk masyarakat Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok menggelar koordinasi bersama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) serta Real Estate Indonesia (REI) di Kota Sawahlunto, Rabu (28/5). APERSI dan REI sendiri merupakan asosiasi pengembang perumahan yang memiliki peran penting sebagai pelaksana program pembangunan perumahan rakyat.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari DPD APERSI dan REI, jajaran manajemen PLN UP3 Solok, serta Ibnu, kepala Cabang Bank Nagari Cabang Solok. Pertemuan tersebut membahas langkah percepatan penyambungan listrik ke hunian-hunian baru yang dibangun oleh para pengembang, khususnya dalam rangka mendukung keberhasilan program perumahan rakyat Ttersebut.
Manager PLN UP3 Solok, Abdul Azis, menyampaikan bahwa PLN siap menjadi mitra aktif para pengembang dalam memastikan ketersediaan layanan kelistrikan yang andal dan cepat.
“Kami telah memetakan potensi pembangunan perumahan di wilayah kerja UP3 Solok dan siap mendukung percepatan penyambungan listrik. Ini adalah bentuk nyata kontribusi PLN dalam menyukseskan program nasional tersebut,” ujarnya.
Hingga Mei 2025, PLN UP3 Solok telah melayani penyambungan listrik untuk 12 developer dengan total 100 unit rumah, dan ditargetkan akan menyambungkan tambahan 500 unit rumah hingga akhir tahun.
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menciptakan ekosistem yang mendukung kemudahan masyarakat dalam mengakses hunian layak dan listrik yang andal.
“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi sebagai bagian dari solusi. Sinergi dengan pengembang dan perbankan sangat krusial agar masyarakat dapat menempati rumah dengan layanan kelistrikan yang optimal sejak awal,” ujarnya.
Selain dialog strategis, PLN juga melakukan sosialisasi aplikasi PLN Mobile sebagai wujud transformasi digital pelayanan. Layanan ini memudahkan masyarakat dan pengembang untuk memantau proses penyambungan listrik, pengaduan, hingga pembelian token secara praktis.
Pertemuan ini turut dikuatkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan Bank Nagari. Kolaborasi ini menjadi langkah akseleratif dalam penyediaan pembiayaan dan percepatan layanan kelistrikan di sektor perumahan.
Perwakilan DPD APERSI Sumatera Barat, Rusbianto, menyambut baik inisiatif PLN.
“Kami mengapresiasi komitmen PLN untuk mendampingi pengembang dalam setiap tahap pembangunan perumahan. Kehadiran listrik yang cepat dan andal menjadi faktor penting dalam memberikan kepastian kepada calon penghuni,” jelasnya.
Melalui koordinasi ini, PLN berharap seluruh pihak dapat bergerak cepat dalam mewujudkan hunian yang tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga siap huni dalam hal infrastruktur kelistrikan. (*)