Utama  

PLN UP3 Bukittinggi Dorong Elektrifikasi Huller sebagai Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup

PLN UP3 Bukittinggi dorong elektrifikasi huller sebagai aksi nyata di Hari Lingkungan Hidup.

Bukittinggi, rakyatsumbar.id  – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian alam melalui aksi nyata yang mendukung transisi energi bersih di sektor pertanian.

Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan Forum Peningkatan Ketahanan Pangan bertajuk “Tingkatkan Keuntungan dengan Efisiensi Produksi” yang digelar di Kantor Kecamatan Kamang Magek pada Kamis (05/06).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk mendorong percepatan elektrifikasi usaha penggilingan padi (huller), sekaligus mengawal implementasi model kemitraan PKS Tiga Pihak yang telah disosialisasikan sebelumnya sebagai pilot project PLN UID Sumbar. Skema PKS 3 Pihak merupakan kolaborasi antara PLN, PLN Electricity Services (PLN ES), dan pelanggan. Dalam kerja sama ini, PLN menyediakan pasokan listrik, PLN ES, sebagai anak perusahaan PLN, menyediakan instalasi, peralatan, dan sarana listrik untuk operasional huller. Tak hanya itu, PLN ES juga menawarkan kemudahan cicilan untuk alat-alat listrik, cukup dengan DP minimal 10% dan tenor hingga 18 bulan. Skema ini diharapkan bisa jadi solusi nyata untuk meringankan beban pengusaha dalam beralih ke listrik.

Forum ini diikuti oleh sekitar 28 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pelaku usaha huller di Kecamatan Kamang Magek, camat dan wali nagari setempat, hingga perwakilan dari Bank Nagari. Melalui forum ini, PLN memaparkan manfaat nyata dari penggunaan listrik untuk operasional huller, antara lain efisiensi biaya, kemudahan perawatan, keandalan pasokan energi, serta kontribusi positif terhadap lingkungan.

Manager PLN UP3 Bukittinggi, Rudi Hamiri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat dan menjawab tantangan nyata di lapangan.

“Kami ingin pelaku usaha merasakan langsung manfaat elektrifikasi, bukan hanya dari sisi biaya operasional, tetapi juga dari segi keandalan dan kontribusi terhadap lingkungan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami yakin transisi energi di sektor UMKM bisa berjalan lebih cepat dan berdampak luas,” jelas Rudi.

Senada dengan itu, General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menegaskan bahwa elektrifikasi usaha lokal adalah bagian dari strategi besar PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan. “Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengingatkan kita bahwa aksi kecil yang berkelanjutan bisa memberi dampak besar,” ungkap Ajrun.

Kegiatan ini pun disambut positif oleh para peserta. Suherman, salah satu pengusaha huller dari Kamang Magek, menyampaikan apresiasinya kepada PLN. “Kami senang PLN hadir dan memberi solusi. Dengan listrik, operasional jadi lebih ringan, mesin lebih tenang, minim polusi dan kami bisa fokus ke kualitas beras. Harapan kami, kemudahan ini juga akan bermanfaat memberikan keuntungan ekonomis kepada pengusaha seperti kami,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, PLN UP3 Bukittinggi berharap kegiatan ini menjadi pemicu tumbuhnya semangat baru dalam mendorong usaha pertanian yang lebih efisien, tangguh, dan ramah lingkungan. (*)