DAERAH  

PLN ULP Koto Tuo Goes To School: Edukasi Bahaya Listrik hingga Penggunaan Kompor Induksi di SMKN 1 Matur

PLN ULP Koto Tuo goes to school dengan mengedukasi bahaya listrik hingga penggunaan kompor induksi di SMKN 1 Matur.

Agam, rakyatsumbar.id  — Dalam rangka meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat terhadap bahaya listrik serta pemanfaatan teknologi berbasis listrik, khususnya di kalangan pelajar dan tenaga pendidik, PLN ULP Koto Tuo menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “PLN ULP Koto Tuo Goes To School”.

Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 1 Matur pada Selasa(15/04), dan diikuti oleh para peserta yang terdiri dari guru serta siswa-siswi sekolah tersebut.

Dalam sosialisasi ini, para peserta mendapatkan materi mengenai bahaya kelistrikan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat, baik di rumah maupun di sekolah. Tidak hanya itu, tim PLN juga memaparkan langkah-langkah pencegahan serta pentingnya kesadaran akan keselamatan saat menggunakan peralatan listrik.

Peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi PLN Mobile, sebuah inovasi layanan digital dari PLN yang memudahkan pelanggan untuk melakukan berbagai aktivitas kelistrikan seperti pembelian token, permohonan pasang baru, pelaporan gangguan, dll. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan PLN.

Mendukung hal tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi, Rudi Hamiri, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun budaya sadar listrik sejak usia muda.

“PLN terus mendorong edukasi dan literasi kelistrikan di kalangan pelajar. Melalui kegiatan di sekolah ini, kami ingin menanamkan pemahaman akan pentingnya keselamatan kelistrikan serta memperkenalkan solusi energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Harapannya, generasi muda bisa menjadi pelopor dalam penggunaan listrik,” ujar Rudi Hamiri.

Sebagai penutup, tim PLN memberikan demonstrasi penggunaan kompor induksi, sebuah alat masak berbasis listrik yang lebih hemat energi, aman, dan ramah lingkungan. Para peserta terlihat antusias saat menyaksikan langsung proses memasak yang bersih, cepat, dan tidak menghasilkan asap.

Melalui kegiatan ini, PLN berharap informasi dan edukasi yang diberikan tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah, tetapi juga dapat diteruskan oleh para guru dan siswa kepada keluarga serta masyarakat di sekitar mereka. Sosialisasi ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam mendukung transisi energi yang lebih aman dan modern di tengah masyarakat. (*)