PLN Presentasikan Motor Listrik di Kemenag Agam
PLN saat presentasikan motor listrik di Kemenag Agam.
Agam, rakyatsumbar.id – Konsisten dukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi kembali adakan sosialisasi motor listrik.
Kali ini diwakili oleh PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Basung, PLN adakan sosialisasi motor listrik di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Agam, yang tengah adakan kegiatan Hari Amal Bhakti ke-77.
Kepada Kepala Kemenag Agam Marjanis dan jajaran, PLN mempresentasikan motor listrik sebagai kendaraan masa depan yang telah terbukti aman, nyaman, dan efisien. Motor ini pun memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan motor konvensional. Tampilan motor listrik tampak minimalis dan elegan, performanya tangguh, ramah lingkungan, tidak bising, serta minim biaya perawatan.
Disampaikan Zulhamdi, Manager UP3 Bukittinggi, dengan gencar memperkenalkan motor listrik kepada masyarakat luas, PLN siap untuk perubahan masa lalu ke masa depan. ‘’Kami ingin masyarakat pun siap bersama kami. Dimana era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi akan berubah menjadi era energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan,” sampainya.
Zulhamdi melanjutkan, sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon dan beban subsidi tertinggi di Indonesia. Menurutnya, jika tidak ada peralihan ke kendaraan listrik, maka penggunaan kendaraan konvensional diperkirakan akan menghasilkan 860 juta ton CO2 pada Tahun 2060.
‘’Jika tidak ada peralihan ke kendaraan listrik, kebutuhan BBM pun akan terus meningkat. Padahal kebutuhan BBM Indonesia mayoritas ekspor. Artinya berbiaya besar dan tidak menguntungkan negara. Sementara kita punya energi listrik domestik yang sangat berlimpah. Maka beralih ke kendaraan listrik bisa jadi solusi cerdas,’’ terang Zulhamdi kemudian.
Zulhamdi berharap, aparatur negara seperti Kemenag dapat menjadi mitra PLN yang mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, sebagai bagian dari mendukung ekonomi bangsa dan mendukung penurunan limbah energi fosil.
‘’Dengan perubahan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, akan ada perubahan besar-besaran. Dari energi yang mahal menjadi murah. Dari impor menjadi domestik. Dari kotor menjadi bersih dan zero karbon. Mari dukung bersama perubahan ini, dimulai dari masing-masing kita,’’ tegas Zulhamdi kemudian.
Marjanis yang mencoba langsung motor listrik yang dipresentasikan ULP Lubuk Basung mengaku sepakat dengan penuturan Zulhamdi. ‘’Saya setuju, Saya sudah mendengat bahwa motor listrik adalah kendaraan rendah emisi yang cenderung ramah lingkungan. Kabarnya juga lebih hemat biaya, baik untuk charging maupun perawatan,’’ sebutnya.
Marjanis menyampaikan, penggunaan motor listrik sejalan dengan program pemerintah dan target dunia untuk mendukung Gerakan Net Zero Emission 2060. Kemenag Agam, lanjutnya, akan terus mendukung program percepatan kendaraan listrik ini sesuai instruksi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
‘Seperti yang kita tahu, Pemerintah Sumbar sudah menerbitkan Surat Edaran Gubernur No. 671/453/EKTL/DESDM-2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat.”
“Pemerintah Sumbar juga merencanakan penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu alternatif sarana transportasi kendaraan dinas. Kita tunggu saja, dan mari support bersama,’’ tutup Marjanis kemudian. (ri/edg)