Bukittinggi, rakyatsumbar.id – Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, tim HAR Jaringan Unit Layanan Transmisi dan Gardu (ULTG) Bukittinggi melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya listrik dan pembersihan layang-layang yang tersangkut di jaringan transmisi Padang Luar-Payakumbuh, Selasa (28/10).
Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi potensi gangguan sistem kelistrikan akibat layang-layang yang tersangkut pada konduktor transmisi. Selain pembersihan, tim juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat di sekitar jalur jaringan, terutama anak-anak dan remaja yang kerap bermain layang-layang di area terbuka dekat jaringan listrik.
“Bermain layang-layang di dekat jaringan listrik sangat berbahaya. Benang yang terbuat dari logam atau dilapisi bahan konduktor dapat menghantarkan listrik dan membahayakan keselamatan jiwa. Selain itu, layang-layang yang tersangkut juga berpotensi menyebabkan gangguan sistem dan mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah wilayah,” ujar Ubaed, Manager ULTG Bukittinggi.
Lebih lanjut, Ubaed menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan dan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menjaga keandalan sistem transmisi. Tim HAR Jaringan ULTG Bukittinggi secara rutin melakukan patroli dan pembersihan pada jaringan yang rawan gangguan akibat aktivitas masyarakat.
“PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, namun dukungan masyarakat juga sangat penting. Kami mengimbau agar tidak bermain layang-layang, menebang pohon, atau melakukan aktivitas lain yang berpotensi mengganggu jaringan listrik,” tambahnya.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian pegawai PLN terhadap keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan. “Keselamatan masyarakat dan keandalan pasokan listrik adalah prioritas utama PLN. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga jaringan listrik adalah tanggung jawab kita semua. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar sistem kelistrikan tetap andal, aman, dan berkelanjutan,” ungkap Amiruddin.
Melalui kegiatan sosialisasi dan pembersihan ini, PLN berharap masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan dan berperan aktif dalam mendukung upaya PLN menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Sumatera Barat. (*)
PLN Ajak Warga Cegah Bahaya Listrik dan Bersihkan Layang-Layang di Jaringan Padang Luar-Payakumbuh
 
									





