Padang, rakyatsumbar.id – Ujian berat benar-benar harus di lalui Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Mnum Kota Padang. Setelah sebelumnya telah dilakukan recovery genangan lumpur di hampir seluruh intake meluapnya beberapa sungai, pada Jumat (27/11/2025) ujian baru kembali dialami perusahaan pelat merah itu.
Pasalnya, akibat hujan tak henti sejak Kamis (26/11/2026) hingga dini hari membuat beberapa pipa vital mengalami kebocoran bahkan terputus karena derasnya air sungai.
Humas Perubahan AM Padang, Adhie Zein mengatakan, pelayanan kembali terkendala, karena beberapa fasilitas vital mengalami gangguan, sehingga harus dilakukan perbaikan dan pergantian.
Tak hanya itu, intake yang sebelumnya tertimbun dan telah dilakukan pengerukan, saat ini kondisinya kembali dipenuhi lumpur dan harus kembali dilakukan pembersihan.
“Air kembali mengganas dan menimbun kembali semua intake, hingga saat ini belum bisa dibersihkan, karena akses ke intake sudah diterjang air yang deras dan besar,” ujar Adhie, Jumat (27/11/2025) pagi.
Ia menjelaskan dua pipa yang selama ini menjadi penyanggah utama mengalami masalah serius. Pipa di kawasan Lambung Bukik, Kuranji terputus akibat terbawa arus. Sementara di jembatan Lubuk Minturun mengalami kebocoran.
Utuk pemulihan kedua pipa ini, terutama pipa yang terbawa arus sungai akan membutuhkan waktu. Sebab Perumda AM Padang akan melakukan pergantian pipa agar pelayanan kembali normal.
Adhie mengatakan, kondisi hujan yang terjadi sejak sepekan ke belakang berdampak besar. Selain pelayanan terganggu, aset perusahaan berupa pipa jaringan juga terdampak.
“Musim hujan kali ini benar-benar menghadirkan ujian besar. Meski begitu, kami berharap pelayanan kembali normal. Saat ini petugas sedang berjibaku melakukan perbaikan. Kami mohon maaf atas kondisi yang terjadi,” pungkasnya. (*)





