Peserta Terbaik Diberikan Reward, Gratis Uang Sekolah 3 Bulan
Bukittinggi, rakyatsumbar.id—Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Pembangunan Kota Bukittinggi, terus berupaya meningkatkan pendidikan akhlak terhadap peserta didiknya. Salah satunya, dengan menggelar Pesantren Kilat yang dilaksanakan selama tiga hari dua malam.
Kepala SMAS Pembangunan Edy Mulyono kepada rakyatsumbar.id mengatakan, Pesantren Kilat yang diikuti oleh 120 siswa mulai dari kelas 10 dan 11, dalam pelaksanaan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Selama tiga hari dua malam mulai dari tanggal 26 hingga 28 April ini, berjalan lancar dan aman. Kegiatan ini juga di hadiri oleh semua guru dan juga ikut hadir sebagai narasumber dari Kemenag dan MUI kota Bukittinggi untuk Shalat Tarwih dan ceramah,” katanya.
Edy Mulyono juga menyebutkan, dalam kegiatan tersebut diajarkan bagaimana beribadah yang benar, shalat yang benar, membaca Alquran yang benar dan tadarus yang diajarkan oleh para guru bersama para narasumber.
“Pesantren selama tiga hari dua malam itu, difokuskan tentang keagamaan yang berkaitan dengan kepuasan yang berkaitan dengan Ramadan. Alhamdulillah sangat lancar sekali serta dukungan dari orang tua sangat luar biasa antusiasnya kepada anaknya dalam mengikuti kegiatan tersebut,”sebutnya.
Disamping itu, Edy juga menyampaikan, semua yang ikut juga ditekankan dalam disiplin dibandingkan dari pelaksanaan pelaksanaan sebelumnya.
“Harapan saya dengan Pesantren Ramadan ini, bisa menambah iman dan taqwa siswa, juga diajarkan yang berkaitan dengan akhlak, moral sikap dan tingkah laku. Sehingga mereka punya bekal untuk kehidupan kedepannya,”jelasnya.
Edy Mulyono juga menyampaikan, bagi siswa yang mengikuti kegiatan Pesantren Kilat juga diberikan sertifikasi kelulusan, dengan predikat A,B dan C. Khusus untuk dua peserta terbaik akan diberikan reward gratis uang sekolah selama 3 bulan.
Salah seorang peserta Pasantren Kilat tersebut, Bintang siswa kleas X Jurusan IPA menutukan, selama tiga hari mengikuti Pesantren Ramadan, banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh.
“Saya bangga telah mengikuti Pesantren Kilat selama tiga hari ini, walaupun singkat tapi saya banyak mendapatkan Ilmu keagamaan dan pengetahuan baru. Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat bagi kami,” terang Bintang. (rn)