Perumda AM Padang Diskon 50 Persen Tagihan Air

Dirut Perumda AM Padang Hendra Pebrizal mendampingi Wakil Gubernur Vasko Rushermy, Walikota Padang Fadly Amran saat peninjauan intake Kampung Koto yang menjadi lokasi terparah banjir bandang beberapa waktu lalu.

Padang, rakyatsumbar.id – Walikota Padang sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang mengeluarkan keputusan Walikota Padang terkait keringatan biaya tagihan Perumda AM Padang pasca bencana banjir bandang.

Keputusan pengurangan tarif sebesar 50% ini dimuat dalam Keputusan Walikota Padang Nomor 817 Tahun 2025 tentang Pemberian Pengurangan Tarif Air Minum bagi Pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Akibat Banjir dan Longsor tahun 2025.

Keputusan ini merupakan langkah meringankan warga Kota Padang terutama pelanggan Perumda AM yang terdampak hidrometeorologi yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Ya, sudah ditandatangani. Kita berikan pemotongan tarif sebesar 50%, bagi pelanggan Perumda AM Kota Padang,” ujar Fadly Amran, Senin (15/12/2025).

Ia menyatakan bahwa ini adalah bentuk komitmen dari Pemko Padang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Disaat Perumda kita tidak bisa melayani masyarakat 100% sesuai kapasitasnya, maka kita pun memberikan kompensasi yang meringankan masyarakat,” tambah Fadly Amran.

Fadly Amran berharap pemotongan tarif pelanggan Perumda AM ini juga bisa meringankan beban masyarakat Kota Padang, khususnya pelanggan yang baru beranjak pulih dari bencana banjir dan longsor.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda AM Padang, Hendra Pebrizal
Hendra Pebrizal bersyukur perhatian dan dukungan penuh terhadap percepatan layanan diberikan banyak pihak, salah satunya anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda. Hal yang sama juga ditunjukkan Kementerian PU, Badan Wilayah Sungai (BWS) V dan BPBPK.

Hal ini menjadi motivasi bagi Perumda untuk bergerak cepat dalam memperbaiki fasilitas yang hancur akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah Perumda AM Kota Padang sudah mendapatkan bantuan berupa pipa dan alat berat untuk percepatan layanan dari PU, BWS V Sumatera dan BPBPK,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Dinas PU dan BPBPK sudah memberikan bantuan berupa pipa HDPE sepanjang 1500 meter. Pipa ini nantinya akan digunakan untuk transmisi air baku ke pengolahan.

Selain itu, dari BWS V Sumatera juga membantu alat berat (excavator) dan kebutuhan lainnya yang akan digunakan untuk membuka akses jalan menuju intake yang tertimbun.

“Perumda AM Kota sangat mengapresiasi seluruh bantuan dan dukungan yang diberikan berbagai pihak atas bencana yang terjadi. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Padang yang selalu mensupport, terimakasih juga kepada Zigo Rolanda atas bantuannya,”

“Terimakasih kepada kepala Balai Wilayah Sungai V Sumatera Kepala BPBPK atas bantuan yang diberikan,” ujar Hendra.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mempercepat pemulihan layanan pasca bencana. (rif)