Utama  

Perumda AM Padang dan BPKP Sumbar Bahas Pengembangan SPAM

Jajaran direksi Perumda AM Padang dan pimpinan BPKP Sumbar saat membahas pengembangan SPAM.

Padang, rakyatsumbar.id  – Perumda Air Minum Kota Padang bertemu dengan BPKP Sumatera Barat membahas pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Padang, Rabu (13/8).

Pertemuan dihadiri jajaran direksi Perumda Air Minum Kota Padang. Direktur Utama Hendra Pebrizal memimpin delegasi bersama Direktur Umum Afrizal Kuning dan Direktur Teknik Andri Satria.

Mereka berdiskusi langsung dengan Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Arif Ardiyanto beserta tim ahli.

“Pengembangan SPAM ini adalah prioritas kami. Demi terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat Kota Padang, kami butuh dukungan dan pendampingan yang kuat, terutama dalam aspek kelayakan proyek agar pelaksanaannya efisien dan akuntabel,” ujar Hendra Pebrizal.

Arif Ardiyanto menegaskan komitmen BPKP Sumbar untuk berperan aktif mendukung pengembangan jaringan Perumda AM Padang.

“Kami di BPKP tidak hanya mengawasi, tetapi juga bertindak sebagai mitra strategis. Kami siap melakukan review kelayakan proyek ini secara menyeluruh, memastikan setiap tahapan pembangunan SPAM berjalan sesuai kaidah tata kelola yang baik. Tujuannya satu, agar investasi yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegas Arif Ardiyanto.

Andri Satria memaparkan rencana teknis proyek mulai dari sumber air, infrastruktur pipa hingga teknologi pengolahan yang akan digunakan.

Sementara Afrizal Kuning menjelaskan aspek administrasi dan finansial. Tim BPKP menanggapi dengan sejumlah pertanyaan untuk memperdalam detail rencana.

Kolaborasi ini mencerminkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan lembaga pengawasan negara. Perumda Air Minum Kota Padang berupaya membangun infrastruktur air terbaik. BPKP hadir untuk memastikan proyek strategis berjalan efektif, transparan, dan bebas dari penyimpangan.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi masa depan layanan air di Kota Padang. Dengan pendampingan BPKP, pengembangan SPAM diharapkan memenuhi standar teknis dan akuntabilitas.

BPKP Sumbar diketahui memiliki program Evaluasi Penyelenggaraan SPAM Perpipaan Perkotaan pada 16 BUMD AM di kabupaten/kota wilayah Sumbar. Evaluasi bertujuan memperbaiki tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal.

Ruang lingkup evaluasi meliputi pengawasan atas capaian kegiatan prioritas penyediaan akses air minum layak dan aman, pengembangan SPAM terintegrasi dari hulu ke hilir, serta kegiatan bisnis BUMD AM. Pengawasan mencakup aspek kelembagaan, kebijakan, implementasi kebijakan, hingga capaian penyelenggaraan SPAM. (rif)