Pertunjukan Teater Garis Merah, Mimpi di Ruang Hampa
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Mahasiswa ISI Padangpanjang tampilkan karya teater monolog bertajuk Garis Merah karya sekaligus disutradarai Soleha Hasanah Nasution di Gedung Teater Arena Mursal Einsten, Kamis (08/06/2023).
Usai pertunjukan, Hasanah mengatakan, pertunjukan itu berangkat dari kisah seorang anak yang brokenhome dan tidak memiliki kasih sayang dari orang tuanya.
Pertunjukan Monolog Kontemporer ini yang diperankan oleh Fajar Mulia Jambak dengan Siti Nuratikah. Mereka mencoba menghadirkan bentuk baru. Line merah menyimbolkan sebuah darah dan ikatan persaudaraan.
“Artistik panggung menggunakan balon dan kertas yang berserakan untuk melambangkan harapan kosong, mimpi dan cita-cita yang hampa,” ucapnya.
Salah seorang penonton, Yova mengatakan, menyaksikan pertunjukan Garis Merah, laksana menyaksikan seorang anak yang ibunya sudah meninggal, kemudian ayahnya malah memilih menikah dengan perempuan lain yang sama sekali tidak mementingkan anak-anaknya.
“Kehidupan yang berat dialami oleh anak tersebut bekerja menjadi apa saja untuk menghasilkan uang demi mempertahankan hidup, pendidikan kedua adiknya,” ucapnya.
Menurut Aii, mahasiswa teater yang menonton pertunjukan tersebut memgatakan, Garis Merah garapan ini bagus dan menarik untuk dikembangkan lagi.
Fajar, salah seorang aktor mengatakan, pertunjukan berjalan dengan sukses dan alhamdulillah penonton bertahan sampai akhir pertunjukan. “Itu merupakan kebahagian bagi kami aebagai aktor,” ucapnya.
Sedangkan Siti Nuratikah yang juga sebagai aktor mengatakan, naskahnya cukup menarik sehingga saya sebagai aktor tertantang untuk memerankannya.
“Apalagi ada hal baru dari peran yang dimainkan,” Imbuhnya. (ned)