Pemnag Manggopoh Gelar Seminar Penguatan Lembaga Adat Nagari
Agam, rakyatsumbar.id—-Pemerintah Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam menggelar kegiatan penguatan lembaga adat Nagari Manggopoh yang mendatangkan budayawan Minang Kabau Yus Datuak Parpatiah .
Penguatan lembaga yang digelar Pemnag Manggopoh Senin (04/10/2021), dihadiri Anggota DPRD Agam, unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Agam, ketua Bamus nagari, unsur Ninik mamak, tokoh masyarakat, Bundo kandung, lembaga nagari dan lainnya.
Bertemakan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-BSK), sang maestro Budayawan Minang Kabau Yus Datuak Parpatiah memaparkan materi tentang Adat di Minang Kabau .
Walinagari Manggopoh Ridwan A.Md mewakili Bupati Agam saat membuka kegiatan mengatakan, acara ini sangat dibutuhkan dan penuh makna.
Pasalnya, ilmu adat yang akan didapat nantinya akan dapat di ajarkan pula kepada anak kepada anak kemenakan.
Dalam pemaparan Yus Datuak Parpatiah menyampaikan, adat dan agama sangatlah penting.
“Ada tiga poin kaitan antara adat dan agama yang menjadi pembahasan dalam kegiatan penguatan lembaga nagari Manggopoh yakni Akhlakul Karimah, berguru kepada alam dan menghormati perempuan dimana semua berkaitan erat antara adat dan agama,” katanya.
Diharapkan Yus Datuak Parpatiah, agar adat jangan sampai hilang sehingga perlu diwarisi ke anak kemenakan
“Kita harap adat tidak hilang, karena generasi saat ini adalah generasi yang nantinya akan menjadi seorang Ninik mamak, penghulu, oleh kerena itu mamak harus mewarisi pengetahuan tentang adat kepada anak kemenakan nya sehingga pengetahuan adat ini tidak pernah hilang,” tutur Yus Parpatiah.
Sementara salah seorang Ninik mamak Nagari Manggopoh JP Datuak Bintaro Hitam, diwawancarai rakyatsumbar.id mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Pemnag Nagari Manggopoh.
Ia berterima kasih kepada Pemerintah Nagari Manggopoh karena kegiatan ini penting untuk pengayaan tentang adat bagi Ninik mamak sehingga nanti pengetahuan yang didapat bisa pula diajarkan dan diteruskan kepada anak kemenakan . (wik)