Pemko Padang Antisipasi Inflasi Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar saat memimpin Rakor Bersama Forkopimda.
Padang, rakyatsumbar.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, bertempat di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (9/2/2023).
Sekdako Padang Andree Algamar mengatakan, rapat yang digelar hari ini bertujuan untuk memantau sekaligus memastikan angka inflasi di Kota Padang tetap terkendali.
Di mana menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tingkat konsumsi masyarakat cukup tinggi sehingga berdampak pada tingkat inflasi daerah.
“Sebagaimana arahan dari Presiden Republik Indonesia, menjaga inflasi agar tetap terkendali di masing-masing daerah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah bersama Forkopimda dan stakeholder terkait.”
“Untuk itu melalui Rakor ini kita berharap mendapat gambaran dan acuan bagi Pemerintah Kota Padang, agar dapat mengambil kebijakan dalam pengendalian inflasi di Kota Padang, terutama menjelang puasa dan hari raya,” ucap Sekda.
Sekda menambahkan, untuk mengatasi kenaikan angka inflasi jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan rencana aksi yang akan dilakukan di Kota Padang.
Di antaranya, memastikan kecukupan stok dan ketersediaan serta menjaga kelancaran barang kebutuhan pokok dan strategis dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat di pasar – pasar.
Melakukan monitoring perkembangan harga kebutuhan pokok dan melakukan operasi pasar untuk memberikan akses pasar pangan murah bagi masyarakat menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Pada 2022 lalu, berbagai faktor mempengaruhi tingkat inflasi Kota Padang. Alhamdulillah Kota Padang dapat mengendalikannya dengan baik berkat kerjasama dari semua pihak. Kita ingin kondisi seperti ini tetap terjaga jelang Ramadhan dan Idul Fitri dan kedepannya,” pungkas Sekdako Padang.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Padang Afianto mengatakan, berdasarkan tahun kalender 2023 (Januari 2023 terhadap Desember 2022) angka inflasi Kota Padang sebesar 0,45 persen. Sementara untuk tahun ke tahun per Januari 2023 sebesar 6,76 persen.
“Bila melihat kelompok yang andil menyebabkan inflasi tertinggi adalah ikan cakalang/ikan sisik, jengkol, ikan kembung/ikan kembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, kemudian disusul bawang merah dan rokok filter. Terlihat sederhana tapi mampu menyebabkan inflasi,” ujarnya. (ri)