Pemkab Tanahdatar Gelar Sosialisasi Persiapan Kompetensi PPPK Tenaga Kesehatan
Sosialisasi persiapan seleksi kompetensi PPPK tenaga kesehatan Tanahdatar 2022.
Tanahdatar, rakyatsumbar.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDM) Tanahdatar menggelar sosialisasi persiapan seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan, Jumat (2/12/2022).
Kepala BKPSDM Tanahdatar Jasrinaldi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi dukungan moril terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang dalam seleksi PPPK 2022.
“Kegiatan ini untuk memberi dukungan moril kepada peserta seleksi PPPK di Lingkungan Pemkab Tanahdatar tahun 2022.”
“Untuk diketahui, hanya Tanah datar yang melakukan ini. Ini membuktikan kepedulian terhadap tenaga kesehatan di Tanahdatar,” ujarnya.
Ia menjelaskan sebanyak 191 orang dari 226 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pada seleksi PPPK yang bersifat tertutup itu.
“Seleksi PPPK Tanahatar tahun 2022 ini bersifat tertutup yang artinya tidak dibuka untuk umum tapi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan non-asn yang ada di sistem informasi data SDM yang ada di Kementerian Kesehatan,” katanya.
“Jumlah pendaftar adalah sebanyak 22 orang, dari total tersebut sebanyak 191 dinyatakan lolos, namun 35 tidak dapat diloloskan.”
“Karena tidak memenuhi syarat yaitu harus mengabdi lebih dari 2 tahun, dan kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. InsyaAllah tahun 2023 pengadaan ini akan dilanjutkan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tanahdatar Eka Putra, menyebut kegiatan tersebut sengaja dilakukan karena banyak hal yang ingin disampaikannya kepada para peserta seleksi sebelum mengikuti beragam tahapan seleksi.
“Saya kumpulkan disini pertama untuk Apresiasi dari saya, setidaknya 2 tahun sudah mengabdi dan membantu kesehatan di Tanahdatar.
Di kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih. Terutama kepada relawan yang luar biasa,” katanya.
“Ini adalah satu upaya mensejahterakan tenaga non-ASN atau honorer. Bagaimana awal bulan itu sudah terima gaji bagi tenaga honorer. Dan ternyata banyak yang belum menjadi pegawai,” tambahnya.
Bupati juga mengingatkan kepada para peserta agar fokus pada persiapan diri dan menghindari mencari bantuan-bantuan lain seperti “backingan” atau calo.
“Dalam ini saya menyampaikan, jangan sampai kasak kusuk mencari backingan apalagi calo, hanya Allah dan ibuk bapak sendiri yang bisa membuat bapak menjadi PPPK. Bupati dan pegawainya hanya membuka formasi, selanjutnya semua tergantung usaha bapak ibu,” pesan Bupati
“Jangan pernah kecewa ketika gagal, semuanya punya kesempatan, banyak berdoa, betul-betul belajar jangan asal cepat selesai. Persiapan mental, niatkan ikhlas mengabdi untuk masyarakat. Jangan sampai salah niat,” tambah Bupati Eka. (ri)