Pemkab Solok Kirim Tim BPBD, Satpol PP dan Damkar Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi
Pemkab Solok kirim tim BPBD, Satpol PP dan Damkar bantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi.
Arosuka, rakyatsumbar.id – Pemerintah Kabupaten Solok mengirimkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok untuk membatu evakuasi dan pencarian korban erupsi Gunung Marapi. Tim tersebut akan berkordinasi dengan Satgas di lokasi.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, sebagai Bupati dan mewakili masyarakat Kabupaten Solok turut prihatin dan berbelasungkawa atas musibah yang menimpa warga Sumatera Barat.
“Saya turut berduka dan kami Pemkab Solok berbelasungkawa terhadap musibah ini, Ini duka bagi Sumbar. Untuk itu tadi pagi saya sudah perintahkan tim dari BPBD serta Satpol PP dan Damkar untuk membantu saudara kita yang di Gunung Marapi. Ini soal kemanusian,”kata Epyardi Asda, Selasa, (5/12/2023).
Terkait dengan adanya data korban yang berasal dari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Epyardi mengatakan, Pemkab akan memfasilitasi korban.
“Kami siap membantu, apalagi kalau ada warga kami yang menjadi korban tentu akan kami fasilitasi, makanya ada tim yang diturunkan. Kita doakan saja semuanya,”kata Suami Emiko Epyardi Asda itu.
Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi mengatakan, atas perintah Bupati tim TRC BPBD Kabupaten Solok menurunkan 8 orang ke lokasi.
“Sesuai perintah bupati, pagi tadi sudah kami turunkan tim dan berkordinasi dengan BPBD Sumbar. Dari petugas Satpol PP dan Damkar juga ikut turun. Ini solidaritas dalam kemanusian sekaligus untuk kalau warga Kabupaten Solok yang menjadi korban tentu kami bantu,” tuturnya.
Kasat Pol PP Damkar Kabupaten Solok, Elafki menyampaikan, dari pihaknya sudah menurunkan tim yang terdiri dari 12 personil.
“Dipimpin oleh Kasi Ops Damkar dengan peralatan regu maupun pribadi. Mereka bertolak dari pos Damkar Sumani dan bergabung dengan Tim SAR gabungan,”tukasnya.
Seorang Warga Talang Babungo Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi
Untuk diketahui, salah satu korban erupsi Gunung Marapi merupakan warga Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Korban bernama Irfandi Putra (21) mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).
Wali Nagari Talang Babungo, Hafizur Rahman mengatakan, bahwa korban sudah dibawa oleh keluarga dari rumah sakit menuju rumah duka.
“Irfandi ini warga kami di Nagari Talang Babungo yang berstatus mahasiswa PNP. Sekarang dalam perjalanan pulang sudah dibawa oleh keluarga dari rumah sakit Achmad Mochtar Bukittinggi,”ucapnya pada Selasa (5/12/2023) malam.
Dijelaskannya, Irfandi yang pergi mendaki bersama teman-teman kampusnya sudah meminta izin kepada keluarga untuk mendaki ke Gunung Marapi.
“Keluarga sudah berangkat hari Minggu itu ke Marapi.Karena sebelumnya Irfandi sudah minta izin ke keluarga, sehingga pihak keluarga saat mendapat informasi erupsi Gunung Marapi maka langsung ke lokasi,”ucapnya.
Dikatakannya, pihak keluarga yang di nagari sudah menunggu kedatangan jenazah. Keluarga pun berencana akan mengebumikan di pandam pekuburan kaum. (wel)