Utama  

Pemasangan Pipa Transmisi Air PDAM Didukung PT Nindya Karya dan BWS Sumatera V 

Pemasangan Pipa Transmisi Air PDAM  Didukung PT Nindya Karya dan BWS Sumatera V di Guo, Kuranji Kota Padang.

Padang, rakyatsumbar.id — Intake PDAM di Guo, Kelurahan Kuranji, mengalami gangguan signifikan akibat banjir dan cuaca ekstrem pada awal Desember 2025, yang menyebabkan suplai air terhenti sementara di beberapa wilayah Kecamatan Kuranji.

Menanggapi dampak tersebut, tim Perumda Air Minum Kota Padang segera melakukan perbaikan darurat dan kini sedang dalam proses pemulihan layanan secara bertahap, dengan fokus utama memulihkan debit air meskipun kondisi air baku masih keruh.

Pada Minggu (14/12/2025), tim dari Harian Umum Rakyat Sumbar dan Rakyatsumbar.id melakukan kunjungan ke lokasi pemasangan pipa transmisi terbaru yang menjadi bagian dari upaya percepatan pengaliran air bersih ke pelanggan PDAM.

Pemasangan pipa sepanjang sekitar 60 meter ini diperkirakan akan rampung dalam dua hingga tiga hari ke depan dan merupakan bagian penting dalam memenuhi kebutuhan air produksi PDAM.

Syafrizal A. Yang akrab di panggil Zal Epon, Supervisor Instalasi Pengolahan Air (IPA) Guo, menjelaskan kepada rakyatsumbar.id bahwa kegiatan pemasangan pipa ini dilakukan dengan dukungan penuh dari PT Nindya Karya, perusahaan konstruksi BUMN, serta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V. Titik pemasangan berlokasi di atas kepala intake dengan panjang tahap saat ini sekitar 60 meter.

Lebih lanjut, Zal Epon menyampaikan bahwa tim gabungan terdiri dari PDAM Kota Padang sebagai penanggung jawab utama pemulihan layanan air, didampingi oleh PT Nindya Karya yang menyediakan tenaga ahli dan mesin konstruksi, serta BWS Sumatera V yang memberikan dukungan teknis dan alat berat untuk membuka akses area terdampak banjir bandang. Kerusakan parah pada intake dan jaringan pipa transmisi memicu krisis air bersih sehingga perbaikan cepat menjadi prioritas utama bersama penyaluran bantuan air bersih menggunakan armada truk tangki.

Selain itu, Kementerian PUPR turut berperan dengan menyumbangkan pipa HDPE sepanjang 1.600 meter dan alat berat guna memperkuat proses rehabilitasi infrastruktur air.

Organisasi sosial seperti Semen Padang Peduli dan Palang Merah Indonesia (PMI) juga aktif menyalurkan ratusan ribu liter air bersih ke wilayah terdampak guna meringankan beban masyarakat.

Perbaikan infrastruktur fokus pada pembersihan lumpur dari jaringan, penggantian pipa yang rusak, serta pemulihan fungsi intake air agar pasokan air bersih ke masyarakat segera kembali normal dan berkelanjutan. Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan menjadi solusi cepat dan efektif dalam mengatasi krisis air bersih pascabanjir bandang yang melanda wilayah Kota Padang. (fwi)