Pelatihan Selam Pakai Anggaran DAK
Pakai Instruktur Selam Profun Divers
Painan, Rakyat Sumbar — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga terus mendorong kegiatan wisata minat khusus termasuk di dalamnya wisata petualangan (adventure), ditengah lesunya sektor ini karena dampak Virus Corona (Covid-19).
Kabid Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Yohendro Nasti menjelaskan, beragam produk wisata minat khusus seperti surfing, diving, tracking, hiking, rafting, atau fishing dan semua itu bisa dilakukan Pesisir Selatan.
“Misalnya di wisata minat khusus selam (diving) yang membutuhkan pemandu dan keahlian khusus. Untuk itulah kita rutin melakukan pelatihan kepada pemandu selam baik pemula atau mereka yang naik tingkat kepemanduan selam,” katanya.
Hendro menilai wisata minat khusus seperti selam juga mendorong industri dan terciptanya pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism. Saat ini sebanyak 40 pemandu selam di Kawasan Mandeh dan Painan dilatih untuk bisa memandu wisata selam. Sumber dana pelatihan disedot dari dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tujuan pelatihan ini agar pemuda Kawasan Mandeh memiliki kemampuan menjadi pemandu selam yang andal dan bersertifikasi sehingga mampu menjadi pemandu yang andal dan profesional,pemenuhan kebutuhan akan pemandu wisata resmi bersertifikat cukup mendesak.” ujarnya .
Dijelaskannya selain sebagai pemandu selam juga bertujuan sebagai pemandu rescue atau tenaga pemandu yang bisa membantu ketika adanya kecelakaan dalam bagi wisatawan ketika berwisata di Kawasan Mandeh. Sehingga wisatawan semakin merasa aman dan nyaman ketika berwisata air di Mandeh.
“Nantinya para pemandu selam ini memiliki sertifikat untuk bisa digunakan pleh mereka sebagai pemandu wisata bawah air atau menjadi pemandu ilmu bagi masyarakat lainnya,” katanya.
Kabar-kabarnya salah satu dari instruktur itu diketahui bernama Ade Nirwansyah, ia merupakan salah seorang pemandu andalan dive center Profun Divers dari Nusa Lembongan, Bali. (rik)