Pelaku Pembacokan Bertambah jadi 5 Orang
Padang, rakyatsumbar.id– Polisi kembali menangkap empat terduga pelaku pembacokan terhadap korban tewas berinisial E (17). Total, lima pelaku telah tertangkap oleh personel Satreskrim Polresta Padang.
“Keempat pelaku yang tertangkap adalah inisial H (18), G (22), kemudian pelaku masih bawah umur DVM (15) dan GAR (16). Jadi, sudah lima pelaku yang tertangkap” kata Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (18/1) pagi.
Tertangkapnya keempat pelaku tersebut, berdasarkan keterangan dari pelaku A, yang telah tertangkap sebelumnya. Keempat pelaku itu tertangkap Senin, (17/1) sekira pukul 23.00.
“Pelaku yang berinisial H, melakukan perlawanan saat penangkapan sehingga diberikan tindakan tegas terukur. Sedangkan tiga pelaku lainnya tidak melakukan perlawanan,” ujar Rico.
Menurut Rico, pelaku inisial H, melayangkan samurai ke punggung korban sebanyak dua kali.
Ia tertangkap ketika berada di kawasan Imam Bonjol, Padang. Tiga pelaku lainnya tertangkap di kawasan Lakuak, Padang Timur Kota Padang.
“Pelaku inisial G, melayangkan samurai ke korban tetapi tidak mengenai korban, kemudian pelaku DVM melempar batu ke korban sebesar kepalan tangan. Lalu, melukai korban di pinggang dengan samurai. Sedangkan pelaku GAR juga melempar batu ke korban,” ucap Rico.
Para pelaku sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Satreskrim Polresta Padang. Barang bukti samurai telah disita demi memperlancar penyidikan.
“Total pelaku sementara yang telah tertangkap sebanyak 5 lima. Oleh karena itu, penyidik masih mengembangkan kasus ini, dan mudah-mudahan bisa diperoleh informasi lainnya,” tutur Rico.
Korban Diduga Terlibat Tawuran
Kasus tindak pidana kekerasan itu terjadi di Jalan Juanda, Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, Kota Padang atau di depan kafe Haustea.
“Peristiwanya terjadi pada hari Minggu, 9 Januari 2022 sekira pukul 05.15. Korban berinisial E, usia 17 tahun. Penyidik masih mendalami kasus ini,” sebut Rico Fernanda.
Korban mengalami luka di leher belakang, serta punggung akibat kena sabetan senjata tajam. Korban saat itu diduga terlibat tawuran dan mencoba menghindari lawannya.
“Tiba di lokasi kejadian korban melihat rombongan sepeda motor dan mengejar korban, kemudian korban berlari. Tetapi korban terjatuh kemudian para pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke bagian leher belakang dan punggung korban,” tutup Rico. (handi yanuar)