Pelaku dan Pengelola Objek Wisata Dibekali Ilmu Kepariwisataan

Padang Aro, rakyatsumbar.id—Solok Selatan memiliki potensi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam seperti air terjun dan pemandian air panas, hingga wisata budaya dan sejarah seperti Kawasan Seribu Rumah Gadang.

Solok Selatan sebuah kabupaten yang memiliki banyak keindahan alam dan kaya akan potensi yang sangat mendukung kepada kegiatan pariwisata.

Hal ini di ungkapkan oleh kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan Pamil Ruskamdani,M.Pd saat memberikan sambutan dihadapan peserta Bimtek Bagi pelaku dan pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Solok Selatan, Rabu (23/07/2025).

Pemerintah daerah juga fokus mengembangkan beberapa destinasi unggulan, termasuk Hot Water Boom Sapan Maluluang, jalur pendakian Gunung Kerinci, dan GBK (kemungkinan merujuk pada destinasi lain yang belum disebutkan secara spesifik).

Ada beberapa potensi wisata Solok Selatan yang bisa dieksplorasi antara lain wisata alam, terdapat beberapa air terjun menarik seperti Air Terjun Basokom, Air Terjun Kembar dan Air Terjun Koto Birah.

Hot Water Boom Sapan Maluluang, pemandian air panas alami yang menjadi favorit wisatawan, menawarkan berbagai kolam dengan suhu yang berbeda dan fasilitas terapi air panas.

Puncak Laras, spot foto yang menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, dengan udara segar dan suasana yang tenang.

Pulau Mutiara adalah destinasi wisata di tepi Sungai Batang Hari yang cocok untuk aktivitas keluarga, olahraga air dan bersantai.

“Serta banyak lagi potensi-potensi lainya,tinggal kita mengemas dan memasarkan wisata-wisata yang ada di daerah kita masing-masing,” ajak Pamil Ruskamdani dihadapan peserta Bimtek.

Dikatakan lebih jauh, pemerintah kabupaten Solok Selatan terus berupaya melakukan peningkatan Infrastruktur dan fasilitas, penyediaan sarana dan prasarana.

Pemerintah berupaya melengkapi sarana dan prasarana pendukung pariwisata, seperti perbaikan jalan dan fasilitas lainnya. Kemudian meningkatan kualitas amenitas dan fokus pada peningkatan kualitas fasilitas dan pelayanan di destinasi wisata.

“Dengan tujuan peningkatan daya tarik wisata diversifikasi produk wisata, pemerintah terus berupaya mengembangkan beragam produk wisata yang menarik minat wisatawan,seperti Pelestarian budaya dan alam. Pariwisata dikembangkan dengan memperhatikan pelestarian lingkungan dan budaya lokal,” tutup Pamil Ruskamdani. (juf)