Malalak, rakyatsumbar.id—Lagi, dua jenazah korban galodo Jorong Toboh Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak berhasil ditemukan petugas dan Tim SAR. Kedua jenazah yang ditemukan tersebut merupakan pasangan suami isteri, atas nama Buyung dan Salma, Kamis (04/12/2025).
Dari pantauan koran ini, kedua jenazah pasangan suami isteri tersebut ditemukan di depan rumah kediaman korban, tepatnya di samping sepeda motor milik korban.
Kuat dugaan kedua korban awaknya berupaya untuk menyelamatkan diri, namun naas bagi keduanya material galodo tiba tiba datang menghantam hingga menimbun keduanya.
“Kedua korban suami isteri tersebut ditemukan petugas saat melakukan pembersihan lokasi. Saat itulah secara tiba-tiba petugas dan Tim SAR melihat keberadaan tubuh korban dan langsung mengevakuasi keduanya,” terang Afrizon, saksi mata yang juga Wakil Ketua PGRI Kecamatan Malalak ini.
Disebutkan, saat ditemukan kondisi korban terlihat begitu mengenaskan terutama mengingat sudah hampir seminggu lamanya terbenam material tanah berlumpur.
Dengan ditemukannya jasad kedua korban Kamis kemarin, secara keseluruhan sudah 12 korban yang ditemukan. Diduga masih ada beberapa korban lagi yang belum ditemukan, hingga proses pencarian tetap akan dilanjutkan keesokan harinya.
Seperti diakui Wali Nagari Malalak Timur, Abdul Hanif, akibat musibah galodo yang melanda daerah itu sedikitnya menyebabkan 15 korban meninggal dunia.
“Sebagian besar korban tewas karena terseret air bah disertai lumpur yang datang secara tiba-tiba. Dan kita tentunya sangat berterima kasih kepada petugas dan TIM SAR lainnya yang tanpa kenal lelah terus melakukan proses pencarian terhadap para korban,” terang Abdul Hanif. (ris)





