Padangpanjang Kembali Kucurkan BLT
Fadly Amran: Jangan Sampai Ada Penyimpangan
Guguk Malintang, Rakyat Sumbar — Pemerintah Kota Padangpanjang kembali akan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dimana, menjelang tutup tahun 2020 ini, masyarakat akan menerima Bantuan Lansung Tunai (BLT) sebesar Rp900 ribu untuk tiga bulan dan bantuan wirausaha Rp2 juta bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
“Bantuan ini akan disalurkan kepada 2.100 pelaku usaha dengan besaran Rp2 juta dan 3.500 KK untuk bantuan langsung tunai sebanyak Rp 900 ribu untuk tiga bulan. Bantuan langsung tunai, disalurkan bersama Bank Nagari pada tanggal 18 hingga 23 Desember 2020. Sementara bantuan wirausaha atau pemulihan ekonomi akan disalurkan pada 21-23 Desember 2020,” papar Walikota Padangpanjang Fadly Amran saat memimpin rapat persiapan penyaluran BST dan Bantuan UKM di ruang VIP Balaikota, Rabu (16/12/2020).
Rapat tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, Asisten III Bidang Administrasi Umum Martoni, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA Osman Bin Nur, Kepala Dinas Perdagkop UKM Arpan, Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim, Inspektur Syahril, Sekretaris Perdagkop UKM Jevi Eka Putra, Kabid Penanganan Pelayanan dan Rehabilitas Sosial Medi Rosdian serta camat dan lurah.
Fadly Amran menyebutkan, bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan yang kelima kalinya. Bantuan pertama bekerjasama dengan Baznas, kedua bantuan beras bulog, ketiga bantuan beras premium Idul Fitri, keempat bantuan langsung tunai 3 bulan, dan kelima bantuan langsung tunai dan pemulihan ekonomi.
“Pastikan alamat penerima jelas, sehingga tidak ada penyimpangan dalam penyaluran bantuan tersebut. Jika ditemukan penyimpangan silahkan laporkan ke Rumah Aspirasi di Kelurahan Silaing Atas. Jika ada keraguan dalam proses verifikasi bisa langsung mendatangi Dinas Sosial PPKBPPPA untuk BST dan Dinas Perdagkop UMKM untuk bantuan wirausaha,” imbaunya.
Fadly Amran juga berharap, dengan telah disalurkannya bantuan BST dan bantuan wirausaha tersebut, hendaknya dapat mendorong roda perekonomian di Kota Padangpanjang. Dimana, bantuan yang disalurkan melalui Bank Nagari tersebut, juga dibelanjakan di Kota Padangpanjang
“Jika uangnya beredar di Padangpanjang, tentu iklim usaha akan bergairah kembali. Mudah-mudahan ini bisa terwujud,” sebutnya.
Hal serupa juga disampaikan Sonny. Dikatakannya, bantuan yang akan disalurkan ini, camat dan lurah diharapkan berperan aktif dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan sesuai dengan data yang telah dikonfirmasi.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah menyebutkan, bantuan wirausaha dan BST yang akan dikucurkan oleh pemerintah daerah tersebut, dananya berasal dari DID sebesar Rp15,7 miliar yang diperuntukan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan dampak Covid-19.
“Dalam berbagai kesempatan, baik ketika pengesahan APBD Tahun 2021 dan rapat-rapat terbatas dengan walikota. Kita dari lembaga DPRD terus mendorong pemerintah daerah untuk segera mencairkan bantuan tersebut. Apalagi, dana tersebut memang diperuntukan untuk pemulihan ekonomi dan masyarakat sangat membutuhkan itu,” sebut Mardiansyah.
Dikatakannya, dalam proses verifikasi bantuan yang dilakukan oleh dinas terkait, pihaknya sangat berharap jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat. Apalagi, dalam kondisi seperti saat ini, dampaknya dirasakan oleh seluruh lapisan.
“Kita dari lembaga juga akan mengevaluasi penyaluran bantuan ini,” ungkapnya. (ned)