Padangpanjang Buncah, Pelaku Penculikan Anak Dihakimi Massa
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Masyarakat Kota Padangpanjang dihebohkan dengan adanya informasi, pelaku penculikan anak berhasil diamankan warga di jalan Tabek Gadang Kelurahan Ganting Kecamatan Padangpanjang Timur, Senin (10/07/2023) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Sumbar, pelaku dengan inisial J (37), warga Lintau Buo Kabupaten Tanahdatar, berhasil diamankan warga. Saat ingin menculik anak dibawah umur dengan inisial HKL (7) dengan menaikan ke sepeda motor BA 6215 WR.
Kasat Reskrim Polres Padangpanjang Iptu Istiklal saat dihubungi menyampaikan, peristiwa penculikan anak tersebut diketahui saat ada yang meneriaki ada penculikan anak. Sehingga warga mencoba menghadang dan menghakimi pelaku di lokasi kejadian.
“Pelaku mencoba melarikan anak dibawah umur, saat dia bersama teman-temannya sedang bermain di halaman Masjid Nurul Islam Kelurahan Ekor Lubuk, dengan cara didudukan dibagian depan jok motor,” sebut Istiklal.
Setelah dinaikan keatas motor, lanjutnya, pelaku membawa korban ke arah RSUD Kota Padangpanjang. Namun, tidak berapa jauh dari lokasi, pelaku berhasil dihadang masyarakat yang mengetahui peristiwa penculikan tersebut.
“Teman dari korban, juga langsung melaporkan kejadian kepada orangtua korban. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Padangpanjang untuk mendalami peristiwa tersebut,” lanjut Istiklal.
Istiklal juga menyampaikan, petugas masih mendalami kasus penculikan anak tersebut, termasuk juga motif dan hubungan pelaku dengan korban.
“Masih kita dalami, secepatnya akan kita kabari,” ungkapnya.
Istiklal juga mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang masih dibawah umur saat bermain di luar pekarangan rumah. Termasuk juga mengetahui kemana anak mereka dan sama siapa bermain.
Viral di Medsos
Peristiwa dugaan penculikan anak yang terjadi di Kelurahan Ekor Lubuk tersebut, langsung menyebar di jagad media sosial (Medsos) dan WhatApp Group Padangpanjang dan sekitarnya.
“Iya, saya tadi dapat kabar lewat WA Group,” sebut David Nover Marthin saat menunjukan video yang banyak tersebar di Medsos itu.
Sementara itu, Pengamat Sosial Padangpanjang M Yulis menyebutkan, dugaan penculikan anak yang sempat menghebohkan jaga dunia maya tersebut, memang harus diantisipasi oleh orangtua dan aparat penegak hukum.
“Kita tunggulah, apa hasil penyidikan dari pihak kepolisian. Baru bisa diketahui apa motifnya, kita tidak bisa mengambil kesimpulan sepihak saja. Kita juga mengapresiasi gerak cepat dari Polres Padangpanjang,” sebutnya. (ned)