Omicron Menyerang, Kapolda Sumbar: Optimalkan 3T dan 6M

Padang, rakyatsumbar.id – Kepolisian mengetatkan penerapan 3T demi mencegah penularan varian Omicron.

Selain itu, penerapan 6M juga ditingkatkan agar virus tersebut tidak menjangkit di Sumbar.

“Kita tetap menerapkan 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment,” kata Kapolda Sumbar Irjenpol Teddy Minahasa, setelah menyerahkan hadiah Lomba Sumdarsin di Mapolda Sumbar, Kamis, (27/1) siang.

Penerapan 3T harus dilakukan secara maksimal di lapangan. Sehingga penyebaran Covid-19 varian Omicron tidak berkembang secara cepat.

“Tapi, treatment kepada warga yang terpapar, standarnya kita lakukan sesuai instruksi Kemenkes seperti vairan terdahulu. Mereka tetap kita isolasi kemudian dinamikanya juga kita batasi,” ujarnya.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah akan memberlakukan pengetatan di pintu masuk seperti di perbatasan Sumbar, maupun di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) atau di tempat lainnya,

“Nanti kita evaluasi. Kita tidak bisa mengatakan sendirian, karena harus duduk bersama dengan pemerintah, BIN, Korem, Kejaksaan, DPRD dalam membahas ini.”

“Serta langkah-langkah kedaerahan yang harus kita lakukan apa,” sebutnya.

Masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan dengan menerapkan 6M supaya bisa terhindar dari penyebaran virus Covid-19, termasuk varian baru Omicron.

“Tetap, kalau secara nasional 3M. Tapi, kita justru lebih tinggi, 6 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi. di Sumbar sudah 6M, tetapi di nasional 3M,” pungkasnya. (handi yanuar)