Objek Wisata di Pasaman Barat Makan Korban, 4 Orang Tewas Tenggelam

Pasaman Barat, rakyatsumbar.id – Empat pengunjung dua objek wisata di Pasaman Barat, Sumatera Barat Selasa (3/5/2022) sore tenggelam.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Rida Warsa, sore harinya menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi di Objek Wisata Pantai Sikabau. Lokasinya berada Nagari Parit Kecamatan Parit Koto Balingka.

Kejadian serupa juga terjadi di Objek Wisata Lubuk King di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang.

“Dugaan sementara penyebab meninggalnya empat orang korban tersebut karena hanyut dan tenggelam. Kemungkinan keempat korban itu tidak bisa berenang,” katanya

Saat mendapat laporan, beberapa pihak melakukan pencarian dan upaya evakuasi terhadap seluruh korban bersama personel TNI/Polri, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Ikut pula pihak Pemerintahan Nagari dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata sebagai penanggung jawab objek wisata tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang sedang melakukan aktivitas agar mawas diri dan berhati-hati.”

“Baik selama dalam perjalanan dari dan menuju lokasi ataupun ketika berada di objek wisata tujuan,” ingatnya.

Hingga berita ini terbit belum ada keterangan resmi dari pihak penanggung jawab lokasi objek wisata terkait kronologis kejadian yang memakan korban jiwa itu.

Korban tewas di Pantai Sikabau berinisial F,42, laki laki, pekerjaan pedagang.

Selanjutnya TY,28, laki laki, Mahasiswa. Berikut inisial A, 52, laki laki, pekerjaan petani. Sementara di kawasan Lubuk King, yaitu RH, 16, laki laki, pelajar.

Korban berhasil ditemukan pada Selasa sore atau empat jam setelah korban. hilang. Sementara pada malam harinya keempat korban sudah berada di rumah duka.

Harus Ada Tim Keselamatan

PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yang mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang berisiko agar membentuk tim keselamatan dari pemuda atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

“Kita dari PMI memberikan memberikan ilmu pertolongan pertama dan dari Basarnas (ilmu Water Rescue) siap untuk melatih mereka secara gratis,” katanya.

Apalagi, katanya saat ini Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom. (gus)