Nasrul Naga: Saya Ingin Mengabdi di Kampung Halaman
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Setelah sukses meniti karier dan membangun bisnisnya di perantauan, sosok Drs. Nasrul begitu familiar bagi masyarakat Padangpanjang, Batipuh dan X Koto (Pabasko).
Selain juga aktif di sejumlah organisasi, seperti Flippers dan Ikapabasko. Nasrul yang akrab dengan panggilan Nasrul Naga itu, juga tidak lupa dengan kampung halaman.
Pria kelahiran 04 Mei 1966 itu, merupakan anak dari alm. Bagindo Adam dan Almh. Adam Sori yang semasa hidupnya sebagai pedagang di Pasar Padangpanjang.
Nasrul Naga mengawali pendidikannya di SD Merapi Padangpanjang, SMPN 2 Padangpanjang.
Setelah itu, melanjutkan ke SMA 1 Padangpanjang dan tamat kuliah di Universitas Andalas Padang.
Tamat kuliah tahun 1990, Nasrul Naga merantau ke Jakarta dan bekerja di perusahaan swasta selama 5 tahun.
Pada tahun 1995 Nasrul Naga memutuskan mendirikan perusahaan sendiri dan berkembang sampai sekarang.
Dari pernikahannya dengan Dra. Oktrioza, Nasrul Naga dikaruniai anak. Yang pertama, Tiovani Farhan, tamat kuliah S1 tahun 2018 di Indiana University, USA
Anak kedua, Muthya Rahmah tamat kuliah S1 tahun 2020 di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya.
Berawal dari Jurus Naga
Ada yang menarik dari panggilan Naga, yang melekat dengan sosok Drs. Nasrul ini. Dimana, panggilan itu diberikan teman-temannya saat bersekolah.
“Nama panggilan itu diberikan teman-teman saat SMP. Waktu itu saya mengeluarkan jurus Naga, karena pengaruh dari sering nonton film Kungfu,” kenangnya ketika ditemui beberapa waktu lalu.
Setelah kejadian itu, sampai saat ini, panggilan Nasrul Naga terus melekat ke dirinya, meskipun dirinya sudah tidak muda dan juga tidak pernah berkelahi lagi.
Meskipun nama panggilan kecil, tetapi dirinya juga tidak risih kalau sebutan itu terus melekat hingga saat ini.
“Historinya sangat panjang dan juga sebagai pengingat bagi teman-teman. Banyak juga teman diperantauan dengan akrab dengan panggilan naga itu,” ungkapnya.
Flippers dan Kampung Halaman
Meskipun telah sukses membangun jaringan bisnisnya di perantauan, tetapi sosok Nasrul Naga juga tidak bisa lepas dari kota kelahirannya.
Hal itu terlihat, saat alumni SMA Padangpanjang menggalang bantuan untuk membeli mobil operasioal dan membangun masjid di SMA Padangpanjang yang saat ini bernama SMAN 1 Padangpanjang.
Sebagai ketua alumni dari tahun 2018 hingga sekarang, Nasrul Naga berhasil menghimpun donasi yang mencapai Rp5 miliar.
“Penggalangan dana itu, hanya dilakukan lewat group WhatApps. Bisa membangun masjid dan membeli Toyota Hiace untuk sekolah,” kenangnya.
Selain di almuni, Nasrul Naga juga pernah sebagai Ketua Umum Flipper’s Organization periode 2016 hingga 2022 dan Ketua Ikatan Masyarakat Padangpanjang (IMPP) tahun 2022 hingga sekarang. (ned)