Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id–Pemerintahan Nagari Bukik Limbuku Kecamatan Harau, melaksanakan Pelatihan Hasil Usaha UMKM (Ecoprint).
“Kegiatan pelatihan ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, diikuti sebanyak 60 orang peserta yang dibagai menjadi dua gelombang,” kata Walinagari Bukik Limbuku Kecamatan Harau Dodi, Selasa (15/04/2025).
Dalam sambutannya Dodi mengatakan, pemberdayaan UMKM di setiap jorong di Nagari Bukik Limbuku adalah sudah musli harus di giatkan. Apalagi nanti setelah mengikuti pelatihan Ecoprint diharapkan akan tumbuh dan lahir para pelaku wirausaha baru di Nagari Bukik Limbuku.
Dijelaskan Dodi, kegiatan pelatihan Limbuku diikuti sebanyak 60 orang peserta yang dibagi menjadi dua gelombang dan para peserta sangat antusias untuk mengembangkan ketrampilan bidang Ecoprint.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan praktis dalam teknik Ecoprint yang dapat digunakan untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan keluarga. Ecoprint merupakan teknik pencetakan gambar menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga yang dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti kain, kertas atau bahan lainnya,” sebutnya.
Narasumber yang memberikan pelatihan yang sudah ahli dibidang ecoprint, menjadi narasumber utama dalam pelatihan ini. Merek membagikan pengetahuan dan teknik dasar mengenai cara memanfaatkan bahan alami dalam mencetak motif yang unik pada kain.
Peserta diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik tersebut sehingga dapat memperdalam pemahaman serta keterampilan mereka dalam membuat produk ecoprint yang berkualitas.
Dengan adanya pelatihan ini, UMKM.di Nagari Bukik Limbuku berharap dapat memberikan dorongan bagi para peserta untuk membuka usaha berbasis ecoprint.
“Selain itu pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk lokal dan memperkenalkan teknik ecoprint sebagai salah satu produk unggulan dari Nagari Bukik Limbuku Kecamatan Harau,” pungkas Dodi. (sdn)