rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Motiviasi Pelajar. Syamsurizaldi: Saya Dulu ke Sekolah Naik Mobil Pengangkut Getah

Motiviasi Pelajar. Syamsurizaldi: Saya Dulu ke Sekolah Naik Mobil Pengangkut Getah

Sekdakab Solok Selatan saat menyerahkan bantuan seragam

Sangir Jujuan, rakyatsumbar.id–Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok Selatan H. Syamsurizaldi mengharapkan seluruh pelajar di kabupaten itu, kedepan bisa menjadi orang sukses.

Tentunya juga dengan dukungan dari pemerintah daerah yang berkomitmen untuk mencetak generasi unggul dan berakhlak.

Motivasi ini diberikan Syamsurizaldi saat menyerahkan bantuan seragam gratis untuk siswa/siswi SMA N 2 Solok Selatan di Kantor Camat Sangir Jujuan, Kamis (19/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Uncu (sapaan akrab Syamsurizaldi) bercerita, ia berasal dari Lubuak Malako, Sangir Jujuan dan menyelesaikan pendidikan di SMP Bidar Alam.

Namun, karena saat menyelesaikan SMP pada 1989 masih belum ada SMA di tempat tersebut, harus meninggalkan tanah kelahirannya untuk pendidikan yang lebih tinggi.

“Waktu itu SMA cuma ada di Muara Labuh untuk wilayah Solok bagian selatan. Saya diterima di SMA Muara Labuh dan SMA N 4 Padang, saya pilih di Padang,” terangnya.

Perjuangan untuk sampai ke Padang  tak semudah mudah dan seindah yang dibayangkan paparnya.

Sebab ia harus ikut truk yang mengangkut getah dan kulit manis atau naik mobil bus untuk sampai ke Padang.

“Sekarang alhamdulillah sudah ada SMA dan MA di Sangir Jujuan jadi tidak perlu lagi jauh-jauh sekolah. Saya berharap, tentu saja juga dengan dukungan pemerintah bisa terus ditingkatkan pendidikan di Kabupaten Solok Selatan,” harapnya.

Keberhasilannya bisa menjadi Sekretaris Daerah juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh siswa yang hadir untuk bisa menunjukkan ‘anak daerah’ juga bisa sukses dalam berbagai bidang.

Dalam kesempatan ini Syamsurizaldi juga menekankan pentingnya usaha bersama untuk menanggulangi terjadinya stunting di Solok Selatan.

Pasalnya, stunting ini juga akan menjadi penentu terbentuknya generasi yang berkualitas.

“Pengentasan stunting menjadi perhatian bersama bagaimana mengurangi dan mengeliminasinya. Kalau tidak kita tangani akan menjadi beban, generasi muda tidak siap bersaing di masa yang akan datang,” tegasnya.

Pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyerahkan sebanyak 324 pasang seragam untuk peserta didik tahun ajaran 2024/2025 di Kecamatan Sangir Jujuan.

Bantuan seragam ini diharapkan bisa membantu meringankan beban orang tua siswa sekaligus memotivasi peserta didik untuk lebih giat lagi belajar.

Bersamaan dengan itu juga diserahkan bantuan bibit manggis dan bantuan kerawanan pangan bagi balita dan ibu hamil di Kecamatan Sangir Jujuan. (cr7)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *