rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Misteri Pembunuhan Dahniar Terkuak, Dua Pelaku Merupakan IRT

Misteri Pembunuhan Dahniar Terkuak, Dua Pelaku Merupakan IRT

Salah seorang pelaku yang harus menjalani perawatan saat ditangkap Tim Opsnal Polres Padangpanjang.

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Sempat tidak ada kejelasan setelah lebih dari satu bulan, akhirnya misteri pembunuhan terhadap Dahniar,85, warga Jorong Sawah Diujuang Nagari Batipuah Ateh Kabupaten Tanahdatar pada 25 September lalu, mulai terkuak. Setelah Polres Padangpanjang berhasil mengamankan 4 orang pelaku yang diduga menjadi dalang dari pencurian dengan kekerasan (Curas) tersebut.

“Alhamdulillah, pelaku curas berujung kematian di Batipuah akhir September lalu berhasil kita ungkap. Tim Opsnal telah menangkap 4 dari 5 orang terduga pelaku dinihari tadi,” kata Kapolres Padangpanjang AKBP Apri Wibowo, Sabtu (31/10/2020) sore.

Apri menyebutkan, 3 pelaku berinisial J,32 pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), HM,33, pekerjaan Sopir dan MN,38 pekerjaan IRT, ditangkap di sebuah rumah di Kelurahan Bukit Surungan Kota Padangpanjang. Sedangkan satu pelaku lainnya, PW,20, pekerjaan sopir, ditangkap di Nagari Pitalah, Kabupaten Tanahdatar.

“Namun ada satu pelaku yang belum berhasil ditangkap, inisialnya O sudah masuk dalam DPO. Semoga yang bersangkutan bisa segera tertangkap,” harap kapolres.

Menurut Apri, tersangka J, HM dan MN ditangkap tanpa perlawanan. Namun saat Tim Opsnal akan menangkap PW, yang bersangkutan sempat berusaha melarikan diri. Setelah diberikan tembakan peringatan, pelaku mengurungkan niatnya untuk kabur.

“PW dan O merupakan eksekutor dalam tindak pidana Curas tersebut. Sementara 3 tersangka lainnya diduga ikut terlibat dengan peran yang berbeda,” terangnya.

Bersamaan dengan penangkapan para tersangka tersebut, polisi mengamankan barang bukti barang yang dibeli dari hasil kejahatan yang mereka ambil dari korban berupa emas yang mereka jual dan kemudian dibelikan barang berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha RX King dan beberapa lembar pakaian wanita.

Curas berujung kematian itu terjadi sebulan lebih yang lalu, tepat Jumat (25/09/2020) sore. Peristiwa yang menimpa nenek Dahniar (85) itu diketahui pertama kali oleh anaknya, Darmansyah (62) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sore itu, saksi yang baru pulang mengojek langsung menuju rumah tempat dimana ia dan orangtuanya tinggal. Sesampai di rumah, saksi melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka dan saksi melihat lemari di luar sudah dalam keadaan berantakan. Ia kemudian mencari keberadaan ibunya. Dan ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, tampak darah mengucur pada bagian hidungnya.

Saksi kemudian memberitahukan kabar buruk itu kepada adiknya, Nur Efendi (53). Ia juga menghubungi Bhabinkamtibmas Nagari Batipuh Ateh. Beberapa saat kemudian personil Polsek Batipuh mendatangi TKP. Tim Identifikasi dari Polres Padang Panjang yang juga mendatangi lokasi melakukan olah TKP. Sementara korban dibawa ke RSUD Panjang untuk dilakukan visum et revertum. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *